SERGAI - Seorang pria, tukang untuk memperbaiki Sumur di kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdang Bedagai, ditemukan meninggal dunia, Senin (15/11/2021). Korban meninggal dunia diduga karena kekurang oksigen saat memperbaiki sumur. Informasi yang diperoleh, Pekerja yang meninggal dunia diketahui Muhamad Erwin Nasution(35) warga Dusun I Desa Kuala Bali Kecamatan Serbajadi, Sergai.

Korban ditemukan tidak bernyawa saat sedang memperbaiki mesin Sumur milik Basuki(44) warga Dusun II Desa Pergajahan Kahan, Kecamatan Bintang Bayu, Serdang Bedagai.

Kapolres Sergai AKBP Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Dr Ali Machfud melalui Kapolsek Kotarih Iptu D Panjaitan menyebutkan kronologis peristiwa tersebut kejadian pada hari Minggu(14/11) sore, korban memperbaiki mesin air sumur milik Basuki yang rusak setelah dicek olehnya.

Saat itu korban akan memperbaiki sampai selesai, namun tidak karena sudah sore kali, korban menyampaikan kepada pemilik rumah besok aja dilanjutkan.

Selanjutnya pada hari Senin(15/11) sekira pukul 10.00 WIB, korban datang dan kembali memperbaiki mesin air milik Basuki yang rusak dan ditemani anak pemilik sumur, Perdiansyah Putra(15) yang juga bekerja perbaikan mesin di dalam sumur.

" Awal mulanya antara korban dengan perdiansyah putra masih ada komunikasi tanya jawab dari dalam sumur yang kedalamannya sekitar 12 meter," kata Iptu D Panjaitan, Selasa (16/11/2021).

Sambung D Panjaitan, setelah beberapa menit korban di dalam sumur saksi  Perdiansyah Putra kembali menyapa korban, namun korban tidak menjawab dan terus menerus memanggil korban namun tidak ada jawaban.

Sehingga saksi mamangil jiran tetangga selanjutnya saksi turun ke dalam sumur dan melihat korban dalam posisi terduduk dan tidak bergerak lagi. Selanjutnya saksi dan beberapa warga yang sudah ada di TKP mengangkat korban dari dalam sumur dengan menggunakan peralatan tali.

Selanjutnya, setelah korban diangkat dan dilakukan pertolongan namun korban tidak ada bergerak lalu diperiksa urat nadi dan denyut jantung korban tidak ada bergerak. Kemudian korban di bawa ke Puskesmas Bintang Bayu guna untuk dilakukan visum.

"Saat ini pihak keluarga keluarga sudah membuat surat pernyataan atas kejadian tersebut, diduga korban kehabisan oksigen saat melakukan perbaikan mesin sumur dengan kedalaman 12 meter," pungkasnya.