SERGAI - Warga Kelurahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan dihebohkan dengan penemuan seorang pria yang tergeletak dalam kondisi meninggal dunia, tepatnya di bawah jembatan perlintasan kereta api. Korban diduga korban tewas akibat tersambar kereta api pada Senin (15/11/2021) kemarin.


Informasi yang diperoleh, korban diketahui bernama Frances Hutasoit (39) warga Dusun I Desa Jambur Pulau, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

Korban pertama kali ditemukan Doni Aliasan (32) warga Kelurahan Simpang Tiga Pekan, tepatnya di bawah jembatan perlintasan kereta api Lingkungan Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Dr. Ali Machfud melalui Kapolsek Perbaungan, AKP Viktor Simanjuntak, Selasa (16/11/2021) membenarkan peristiwa tersebut.

"Peristiwa tersebut pada Senin (15/11) sekira pukul 06.30 atas informasi dari masyarakat bahwasannya ada seorang lelaki telah meninggal dunia yang diduga tertabrak kereta api di bawah jembatan perlintasan kereta api lingkungan Pasiran Kelurahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan," kata AKP Viktor Simanjuntak.

Kata Viktor, tim opsnal langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Saat tiba di TKP, polisi mendapatkan informasi langsung dari saksi Doni Aliasan.

Menurut Doni Aliasan, sambung Kapolsek, dia mendapatkan laporan dari masinis atas nama Febri bahwa masinis kereta api 2802 yang membawa BBM tujuan Medan - Siantar menabrak seorang yang tidak dikenal di KM 36.00 Jalan Lubuk Pakam - Perbaungan.

Atas laporan dari masinis, saksi menyisir perlintasan tersebut, tetapi tidak ditemukan. Kemudian menurut keterangan saksi Tomi Gunawan Harahap, sekira pukul 05.30 saat hendak buang air besar di pinggir sungai ular, Tomi meletakkan tas di atas benteng lalu melihat mayat tergeletak di pinggir rel jembatan kereta api.

Selanjutnya, Tim Inafis Satreskrim Polres Serdang Bedagai melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut dan ditemukan luka robek pada kepala belakang dan seluruh punggung belakang mengalami memar dan di dekat pinggang mengalami luka, serta kaki kanan dan kaki kiri patah, lengan kana patah dan mengeluarkan darah dari telinga dan hidung.

"Dari olah TKP, petugas mengamankan 1 buah sandal warna biru tua, 1 buah baju kaos warna putih dan satu buah celana pendek warna coklat dan jenazahnya dibawa ke RSUD Sultan Sulaiman untuk dilakukan visum," pungkas Kapolsek Perbaungan.