LHOKSEUMAWE – Kendati ditengah situasi pandemi covid 19 yang masih tetap perlu kewaspadaan, namun tidak menyurutkan prajurit TNI Korem 011 Lilawangsa untuk membantu warga meningkatkan penghasilan rumah tangga, salah satunya dengan budidaya maggot.


Salah seorang prajurit TNI Korem 011 Lilawangsa Serda Syamsuddin bertugas sebagai Babinsa di Koramil 29/Langkahan Kodim 0103 Aceh Utara menularkan ilmu budidaya maggot ke pondok pesantren Tahfizul Qur’an Yatim Piatu dan Dhuafa Hidayatullah Desa Cot Dua Nisam, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.

Ulat maggot dari lalat black soldier fly, ternyata banyak mengandung nutrisi untuk pakan ternak, oleh karena itu kreatifitas Serda Syamsuddin tersebut agaknya sangat menguntungkan bagi warga masyarakat, karena harga jual ulat maggot juga sangat ekonomis.

Ditengah kesibukan menjalankan tugas pokok sehari-hari di desa binaannya, namun Serda Syamsuddin berupaya agar ilmu yang dimiliki dapat ditularkan kepada warga masyarakat, terutama bagi anak-anak generasi muda yang sedang mondok di pesantren-pesantren, agar generasi muda lebih aktif dan kreatif dan mampu menghasilkan kegiatan yang produktif, disamping tugas wajib yakni belajar formal.

Serda Syamsuddin mengajarkan cara budidaya ulat maggot tersebut dengan tujuan, selain dapat bermanfaat dalam kebersihan lingkungan, juga bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat agar bisa memiliki penghasilan, khususnya dipondok pesantren untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para yatim dan dhuafa penghafal Tahfidz ilmu agama Islam.

“Cara budidaya maggot sangat mudah, para santri pada saat jeda/istrahat belajar, bisa melakukan aktivitas budidaya ikan dan ayam disekitar pesantren, dan pakannya dari ulat maggot yang dikembangkan ini. Jadi tidak lagi harus keluarkan biaya mahal untuk membeli pakan dan Alhamdulillah bisa berpenghasilan,” katanya kepada Gosumut.com, Senin (15/11/2021).

Dikaui Serda Syamsudin, mengajarkan budidaya maggot kepada para santri bukan kali pertama, akan tetapi sudah terlebih dahulu dilakukan kepada masyarakat Aceh Utara, Aceh Timur dan Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, Danramil Kecamatan Nisam, Kodim 0103/Aceh Utara, Kapten Czi Teguh Suswantono, memimpin langsung pembangunan fasilitas budidaya maggot di dayah yang sekaligus menjadi binaannya tersebut.

“Saya ingin anak-anak santri ini, selain memiliki ilmu agama yang cukup juga memiliki keterampilan usaha agar nantinya mampu hidup mandiri. Selain itu tentunya mereka bisa menambah gizi dari daging ikan dan ayam yang mereka pelihara sendiri dan pakannya dari ulat maggot yang memiliki protein tinggi,” jelasnya, sambil menambahkan, dirinya juga akan melatih anak-anak santri, serta siklus perawatan ulat maggot, bagaimana memberi pakan dan memanennya.