PADANGSIDIMPUAN - Siang menjelang sore, Suhut Gultom (64) seakan tidak percaya bahwa asap hitam tanda kebakaran itu keluar dari rumahnya di Jalan Kartini, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Spontan, ratusan warga berlari menuju lokasi kebakaran guna membantu memadamkan api, tak terkecuali dengan pria yang berprofesi sebagai jurnalistik tersebut. Dari jauh, dia sudah khawatir bahwa kebakaran tersebut tidak jauh dari rumahnya.

Kekhawatirannya semakin bertambah ketika dia melihat langsung asap keluar dari rumahnya. Tak ayal dia langsung mendatangi rumahnya dan menyaksikan api sudah membakar seluruh tempat tinggalnya itu.

Mengetahui rumahnya terbakar, Suhut langsung menghubungi salah seorang cucunya. Sebab, ketika dia keluar, cucunya sedang berada di rumah itu. Beruntung, cucunya yang masih duduk di bangku kelas 5 SD itu sudah terlebih dahulu diamankan oleh tetangga ketika peristiwa itu terjadi.

“Yang pertama saya hubungi adalah cucu, karena dia yang tinggal di rumah itu saat saya keluar,” ujarnya kepada awak media ketika ditemui, Sabtu (13/11/2021).

Dia mengaku, selain baju dan celana di badan, tidak ada lagi barang-barang yang ada di dalam rumah dapat diselamatkan. Sebab, api terlalu cepat membakar rumah dan isinya.

“Hanya baju dan celana ini yang ada sekarang,” imbuhnya.

Ia menceritakan, sebelum kebakaran terjadi, Suhut masih sempat menulis beberapa berita. Setelah siang, dia pun pergi keluar rumah.

"Setelah bersih-bersih, saya masih sempat menulis berita sebelum pergi dari rumah,” imbuhnya.

Dia mengaku, akibat kebakaran itu, seluruh surat-surat berharga seperti, ijazah mulai dari SD hingga perguruan tinggi terbakar.

Sebelumnya diberitakan, Kebakaran kembali terjadi di Jalan SM Raja, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Jumat (12/11/2021) sekira pukul 16.30. Akibat peristiwa itu, setidaknya dua unit rumah diamuk "Si Jago Merah”.

Pantauan awak media di lokasi, insiden itu terjadi di jalan Sisingamangaraja, di perkirakan sebanyak ratusan warga tumpah ruah menyaksikan insiden kebakaran tersebut.

Petugas kepolisian dari Polres Padangsidimpuan diterjunkan ke lokasi guna membantu pihak pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dalam memadamkan api.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran berikut satu unit mobil pemadam kebakaram milik Polres Tapsel diterjunkan ke lokasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, dua unit bangunan itu adalah milik Suhut Gultom (64) dan Ardiman Hutauruk.

Satu bangunan rumah toko (Ruko) dua tingkat tiga pintu milik Ardiman Hutauruk gosong terbakar api. Sementara, bangunan rumah milik Suhut Gultom yang persis berada di belakang Ruko milik Ardiman Hutauruk, ludes terbakar api.

Tidak ada korban jiwa atas peristiwa itu. Namun, diperkirakan kerugian material mencapai ratusan juta rupiah. Hingga saat ini, petugas gabungan masih berjibaku berupaya memadamkan api.

Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Bambang Priyatno, S.Sos, ke awak media mengatakan bahwa, pihaknya saat ini sudah berada di lokasi kejadian. Untuk penyebab kebakaran sendiri, katanya, saat ini masih dalam proses penyelidikan.