MEDAN - Gempa bumi magnitudo 5.4 Skala Richter (SR) mengguncang Nias Selatan pada Rabu (3/11/2021) pukul 07:50:36 WIB dan dirasakan masyarakat Gunung Sitoli, Padang, dan Mandailing Natal (Madina). Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Bambang Setiyo Prayitno di Medan menjelaskan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,2.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,91° LU; 98,51° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 80 km arah Timur Kota Gunung Sitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara pada kedalaman 60 km," jelas Bambang.

Bambang menambahkan, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar mendatar.

Bambang juga mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Bambang mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," pungkasnya. *