LHOKSEUMAWE – Musim kenduri Maulid di sejumlah daerah di Aceh menggerek berbagai jenis kebutuhan pokok terutama ayam potong justru harganya melonjak drastis. Bayangkan saja, harga jual ayam potong sebelum tiba bulan maulid berada dikisaran Rp17.000 s.d Rp.18.000 per kg, namun sekarang harga jual sudah tembus angka Rp 25.000 per kg. Hal ini sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Aceh jika bulan maulid tiba, rata-rata setiap gampong melaksanakan kenduri maulid yang dipusatkan dimeunasah-meunasah yang ada, sudah dipastikan kebutuhan ayam potongpun meningkat, alhasil harga jual juga ikut terdongkrak.

Pantauan Gosumut.com, Selasa (19/10/2021) dipusat pasar tradisional terbesar di Kota Lhokseumawe warga masyarakat mulai memadati lapak jualan ayam potong. Bahkan pedagang mulai sibuk, pasalnya permintaan ayam potong terus meningkat.

“Harga ayam potong sekarang melonjak, kalau dihari-hari biasa harga jual hanya sekitar Rp 17.000 sampai dengan Rp 18.000 per kg, tapi sekarang harga sudah mencapai Rp25.000 per kg, karena sekarang sudah tiba musim kenduri maulid, rata-rata warga disetiap gampong mengadakan kenduri maulid,” ungkap salah seorang pedagang ayam potong Dedi.

Sejumlah pasar-pasar tradisional yang ada di Lhokseumawe seperti pasar Batuphat, Kecamatan Muara Satu, juga dipadati oleh warga masyarakat untuk belanja kebutuhan kenduri maulid. Hal ini sudah menjadi tradisi tahunan, sama seperti saat menjelang meugang puasa, setiap warga masyarakat belanja daging sapi. Sehingga harga daging sapi terdongkrak cukup tinggi.

Harga-harga kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik, seperti berbagai jenis bumbu-bumbuan, holtikultura seperti tomat bahkan sekarang hargannya tembus ke angka Rp 10.000 hingga Rp 12.000 per kg, apalagi tomat lokal kurang pasokan, sehingga tomat lebih banyak dikirim dari Sumatera.