Padahal serai wangi tersebut tinggal dipanen saja, namun saat ini pemilik kebun terpaksa hanya meratapi kerugian, betapa tidak, setelah terbakar tidak ada tersisa, semua sudah rata dengan tanah, padahal saat ini harga minyak serai wangi tergolong tinggi.
Saat terjadi kebakaran tim gabungan personil TNI Koramil 28/Meurah Dua, Kodim 0102/Pidie bersama masyarakat dan Polsek setempat menggunakan unit damkar berjibaku memadamkan api.
Pjs Danramil 28/Meurah Dua Letda Inf Bahtiar Hasballah, Rabu (13/10/2021) mengatakan, api diketahui dari aplikasi lapan hotspot yang digunakan Koramil untuk memantau terjadinya kebakaran.
"Mengetahui kejadian tersebut, kami langsung koordinasi dengan Polsek dan petugas damkar menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman api sisa kebakaran," katanya.
Kebun yang terbakar, kata Bahtiar, merupakan lahan yang ditanami serai wangi milik Haji Ridwan (62) Desa Sentong, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya. Diperkirakan luas lahan terbakar sebesar 1,5 hektar dan saat ini sudah ditangani oleh Polsek Meurah Dua.
Diduga api berasal dari sisa puntung rokok petani yang dibuang sembarangan tanpa mempertimbangkan faktor keamanan, seperti kebakaran.