SERGAI - Tokoh masyarakat Serdang Bedagai yang juga Pangeran Kerajaan Bedagai Tengku Achmad Syafei sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai merelokasi Pekan Lelo ke lahan yang disediakan Pemkab Sergai di Desa Sei Rampah. Sebagai bentuk dukungannya, ia sudah mengosongkan lahannya yang dijadikan lapak oleh pedagang Pekan Lelo di Dusun X, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai.

Tengku Achmad Syafei kepada awak media, Rabu (13/10/2021) mengatakan lahan milik orang tuanya sejak tahun 2003 sudah digunakan pedagang Pekan Lelo untuk berjualan. 

"Hingga sampai tahun 2021 hampir 120 pedagang berjualan dilahannya tersebut. Ia tidak menepis ada kontribusi yang didapat dari pedagang tersebut," ucapnya.

Sambung Tengku, namun Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai akan merelokasi pedagang Pekan Lelo ke lokasi yang sudah disiapkan. Untuk mendukung kebijakan pemerintah itu, ia mengajak pedagangnya untuk relokasi karena pemerintah tidak akan merugikan rakyatnya. 

"Lahan saya sudah saya kosongkan saya mengajak untuk relokasi, saya juga meminta kepada pedagang lainnya untuk relokasi," ungkap Tengku Achmad Syafei.

"Kepada pedagang untuk tidak takut dagangannya tidak laku jika direlokasi. Para pembeli pasti akan datang ke lokasi itu pedagang jangan takut, pemerintah pasti tidak akan merugikan rakyatnya, sedangkan saya saja sudah mengosongkan lahan saya," ujarnya.

Menurutnya, sebelum pemerintah pengosongan pihak Pemkab Sergai juga sudah melakukan rapat mediasi hingga berulang kali. 

Ia berharap pedagang dan pemilik tanah lainnya untuk mengikuti aturan pemerintah, mengingat Pemkab Sergai saat ini sedang konsen membenahi ibu Kota Sergai, Kecamatan Sei Rampah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sergai Karno Siregar mengatakan Pemkab Sergai telah menyediakan lokasi yang cukup layak untuk pedagang yakni di Sei Rampah.

Bahkan bisa menampung sekitar 300 pedagang begitu juga pedagang yang akan menggunakan kios maupun los masih tersedia, ujar Karno.

Sambung Karno, sebagai meringankan pedagang yang direlokasi. Pemerintah Kabupaten Sergai bahkan menggratiskan retribusi untuk pedagang di tahun 2021 sambil mendata kembali pedagang tersebut.

"Pekan Lelo tersebut bukan dikelola oleh pemerintah, jadi kita berharap pedagang Pekan Lelo untuk pindah ke lokasi yang sudah di siapkan, pemerintah juga tidak akan menyengsarakan pedagang, mengingat lokasi itu melanggar ketertiban umum. Dinas Perindag siap memfasilitasi pedagang tersebut untuk pindah agar bisa tertata dengan rapi," pungkas Karno.