PADANGSIDIMPUAN - Ramadhan Saputra (3,5) warga Janji Raja, Kelurahan WEK 1, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara membutuhkan uluran tangan dermawan. Pasalnya, selain menderita infeksi saluran buang air kecil, ia juga diduga menderita kurang gizi.


Sementara orangtuanya, Agus Saputra (31) hanya seorang supir dengan penghasilan sekira Rp300 ribu per pekannya. Pendapatan tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pasangan Agus Saputra (31) bersama istri Eka Permatasari (29) beserta empat orang anaknya, tinggal di rumah berukuran panjang 6 dan lebar 5 meter.

Eka Permatasari menuturkan dengan penghasilan yang jauh dari cukup mengaku bingung untuk memberikan pengobatan anak keempatnya ini.

"Kalau kata bidan, dia (Ramadhan) mengalami kurang gizi," ujar Eka, Selasa (12/10/2021) ketika ditemui wartawan bersama pengurus Yayasan Burangir, Juli H Zega di rumahnya.

Kurang gizi tersebut ujarnya kemungkinan diakibatkan pola makan Ramadhan tidak teratur ditambah asupan gizinya yang juga kurang maksimal.

Berbagai usaha juga sambungnya sudah dilakukan. Namun, keterbatasan ekonomi, membuat Ramadhan sudah 1,5 tahun terakhir tidak lagi mendapatkan pengobatan.

Eka Permatasari bercerita bingung, karena kondisi kehidupan yang serba kekurangan menjadi penghalang untuk perobatan anaknya.

“Kami berharap ada bantuan dari pihak pemerintah kota Padangsidimpuan yang mau membantu kami,” pintanya.

Sebelumnya lanjut Eka, anaknya sudah disarankan untuk berobat ke salah satu rumah sakit. Saat itu, pihak medis menyarankan agar dilakukan operasi, namun kendala biaya.