LHOKSEUMAWE - Kawasan wisata andalan Kabupaten Aceh Timur, yakni pantai Pelangi yang terletak di Desa Matang Rayeuk, Kecamatan Idi Timur, porak-poranda digulung ombak dengan ketinggian mencapai 2 meter diiringi dengan angin kencang. Padahal, kawasan tersebut menjadi pilihan bagi masyarakat lokal untuk menghabiskan waktu diakhir pekan bersama keluarga, sambil  menikmati desiran ombak dan pepohonan cemara yang rindang. 

Pondok-pondok wisata juga didesain begitu asri oleh warga setempat, sehingga pengunjung kian betah ketika berwisata dipantai pelangi itu, selain bersih, makanan yang disajikan juga terjangkau bagi pengunjung. 

Namun, kenikmatan itu berubah total, setelah badai datang dan dalam waktu sekejap kawasan pantai pelangi itu porak-poranda diterjang ombak dan angin kencang yang terjadi pada, Kamis (7/10/2021) lalu. 

Pondok tempat santai bagi pengunjung berantakan dan sebagian terbawa derasnya ombak laut itu, sedangkan, pohon cemara tercerabut akarnya dan bertumbangan, membuat pantai pelangi tak indah lagi. 

Babinsa Desa Matang Rayeuk, Kecamatan Idi Timur, Koramil 05/Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur Pelda Sulaiman, ketika dikonfirmasi gosumut. com, Senin (11/10/2021) mengaku kawasan wisata andalan Aceh Timur itu merupakan kawasan binaannya. 

"Itu kawasan binaan kami, namun sekarang kondisinya sudah porak-poranda setelah diterjang badai yang menimbulkan gulungan ombak setinggi 2 meter menghantam kawasan pantai, akibatnya pantai pelangi yang asri itu, berubah menjadi tumpukan pohon-pohon cemara yang tumbang, " katanya. 

Disebutkan, Babinsa dan Babinkamtibmas, bersama dengan Muspika meninjau langsung kawasan yang hancur akibat gelombang besar itu. 

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, namun kerusakan pantai pelangi cukup parah, kerugian usaha milik warga masyarakat diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," ungkapnya.

Pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat yang tinggal bersisian dengan pantai pelangi, untuk sementara jangan melakukan kegiatan apapun dipantai, karena dikabarkan angin kencang dan gelombang tinggi dalam beberapa hari kedepan masih terjadi.