PALAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Klas IIB Sibuhuan menggelar kegiatan sidang Tim Pengamat Permasyarakatan(TPP) yang dirangkai dengan Test Urine bagi warga binaan. Kepala Rutan Klas IIB Sibuhuan, Bahtiar  Sitepu SH MH didampingi Ketua TPP, Rudi Timbul Halomoan SH mengatakan rapat dinas ini memberikan saran dan pertimbangan mengenai bentuk dan program pembinaan terhadap warga binaan permasyarakatan (WBP).

Rapat sidang TPP yang berlangsung di kantor Rutan Klas IIB Sihuhuan tersebut dihadiri Kepala Rutan Klas IIB Sibuhuan beserta petugas termasuk anggota sidang TPP terdiri dari Ketua TPP, Sekretaris serta anggota TPP.

Rudi TH Sinaga, SH (Ketua), Nirwan Hamzah Pane (Sekretaris), Rosanta Ginting (anggota), Sampean Hasibuan SH (anggota), P Tarihoran, SH (anggota), Kharis Ahmadi Harahap (anggota), Indra Yose Aritonang (anggota).

Lanjut Bahtiar, sidang TPP juga membahas tentang pengamanan dan bimbingan terhadap WBP atau perawatan tahanan dan sistim pemasyarakatan.

"TPP bertugas memberikan saran dan pertimbangan  terkait keluhan dan pemgaduan dari WBP untuk diteruskan kepada Karutan," terang Bahtiar, Senin (11/10/2021).

Sebelumnya, Ketua TPP, Rudi Timbul Halomoan Sinaga SH didampingi Sekretaris, Nirwan Hamzah Pane menyampaikan dalam pelaksanaan tugas TP mempunyai fungsi merencanakan dan melakukan persidangan - persidangan.

Selain itu juga, Rudi menjelaskan, melakukan administrasi persidangan, inventaris dan dokumentasi, membuat rekomendasi kepada Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas II B Sibuhuan.

"Melakukan pemantauan pelaksanaan pembinaan, pengamanan dan pembimbingan WBP atau perawatan tahanan," ucap Rudi.

Kata Rudi, tugas TPP juga menyangkut  pelanggaran disiplin dan pelanggaran hukum oleh WBP untuk di ambil tindakan cepat dan tepat guna serta hal lain yang timbul dalam pelaksanaan sistem pemasyarakatan.

Hasil kegiatan sidang TPP, sambung Rudi, terhadap narapidana yang berjumlah 19 orang terkait pengusulan tanding dan pengusulan Asimilasi Covid-19.

Usai kegiatan rapat sidang TPP dilanjutkan dengan test urine terhadap 19 WBP yang di usulkan untuk asimilasi Covid-19 ,setelah dilakukan pemeriksaan test urine hasilnya semua negative tidak mengunaka narkotika, tutup Rudi.