SERGAI - Petugas kasir pembayaran penjual pakaian, Clara Fashion di Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) Medan - Tebingtinggi, tepatnya Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Sergai, Senin (27/9/2021) sekira pukul 19.30 WIB, mendadak panik dan bingung. Pasalnya, setelah curiga dan berulang -ulang memperhatikan uang pecahan baru Rp 100 ribu yang digunakan pembeli untuk belanja, ternyata palsu.

Pantauan GoSumut di lokasi, petugas kasir pembayaran Clara Fashion terlihat takut dan was-was dengan penemuan uang palsu pecahan Rp 100 ribu tersebut.

Ia pun, bertanya kepada rekan kerjanya, untuk memastikan keaslian uang ini. Setelah diperlihatkan uang tersebut, rekannya, spontan mengatakan uang tersebut palsu, sehingga membuat kasir perempuan itu, semakin cemas dan bingung.

"Gimana ni bang, kalau uang ini palsu, gawat lah bang aku pasti disuruh ganti sama bos," ucap petugas kasir pembayaran kepada rekan kerjanya seorang pria penjaga Clara Fashion berada didepan di hadapan GoSumut.

"Iya loh, ini palsu uangnya. Lihatlah kita samakan dengan uang asli pecahan uang baru sebesar Rp 100 ribu, bedakan," ucap petugas kasir pria yang enggan disebut namanya.

Saat itu, awak media menyinggung, apakah benar uang itu palsu dan disuruh ganti pihak pemilik ruko.

,"Iya bang, pasti disuruh ganti sama bos," ucap singkat penjaga kasir yang berbadan kurus.

"Lihatlah bang. Kita samakan, cukup beda jauh dengan uang yang asli. Kalau uang ini kenak air pasti pudar warnanya," sambungnya.

Ia mengaku masih ingat ciri orang yang belanja dengan menggunakan uang tersebut. "Tadi siang dia belanja pakai uang ini. Kuncinya uang ini saya curiga dari tadi siang, kayak palsu dan kayak asli, gantilah aku bang," ungkapnya resah.