Hal ini juga dibenarkan Kepala Desa Pematang, P. Munthe, Jumat (24/09/2021).
"Kita mendapatkan informasi penemuan bunga langka ini dari masyarakat di hutan bukit Hadabuan Hill dengan ketinggian sekitar 250 meter dari permukaan laut dan kita juga berupaya akan berkomunikasi dengan pihak terkait," sebut Munthe.
Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut Wilayah III Alfianto Luat Siregar mengatakan bunga bangkai putih dengan nama latin amorphophallus prainii, merupakan tumbuhan langka dan baru diketahui ada tumbuh di Sumut termasuk di wilayah perbukitan Labura.
"Ini jenis flora yang dilindungi menurut Permen LHK Nomor 106/2018. Ini termasuk tumbuhan yang langka. Untuk ini, baru kali ini kami dapat informasi jenis bunga bangkai ini di Sumut. Biasanya kami temui jenis Amorphylkus titanium," kata Kepala Seksi BKSDA Wilayah III.
Menurut Alfianto, ada sanksi jika merusak flora yang dilindungi ini.
"Sanksi sesuai UU 5/1990 tentang KSDAH, sanksi jika sengaja terkena penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 100 juta," jelasnya.