LHOKSEUMAWE – Waduk pengendali banjir dan salah satu destinasi unggulan Kota Lhokseumawe acapkali kotor karena kesadaran warga membuang sampah sembarangan, alhasil sebagai upaya menciptakan lingkungan bersih dan indah, Tim Babinsa Koramil 16 Banda Sakti Kodim 0103 Aceh Utara membersihkan sampah di waduk tersebut, Kamis (23/9/2021). Serda Musfikar Babinsa Koramil 16 Banda Sakti, Kodim 0103 Aceh Utara mempelopori warga masyarakat agar membersihkan sampah yang bertebaran diseputaran waduk pengendali banjir tersebut, sekaligus menghimbau warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan di waduk.

"Waduk pengendali banjir Lhokseumawe itu, selain sebagai tempat penambungan banjir Lhokseumawe jika musim penghujan, sekaligus sebagai tempat wisata bagi warga lokal maupun domestik. Karena waduk tersebut bersisian langsung dengan muara laut pusong Kota Lhokseumawe," katanya.

Kawasan waduk pengendali banjir selalu ramai dikunjungi warga masyarakat, terutama diwaktu senja, pasalnya kawasan tersebut menjadi pilihan bagi masyarakat untuk rehat sambal menikmati berbagai macam jenis jajanan khas Aceh yang disajikan pasar kuliner pusong.

"Waduk pusong menjadi salah satu destinasi andalan Kota Lhokseumawe, sehingga jangan sampai kotor karena pembuangan sampah sembarangan, oleh karena itu dimohon kepada warga masyarakat ikut andil membersihkan waduk jika sudah banyak sampah," tuturnya.

Serda Musfikar juga menyebutkan, selama ini warga ikut melakukan kegiatan bersih lingkungan tujuannya agar  pengendara yang lewat di jalan tidak terganggu dengan aroma sampah yang menyengat.

“Tumpukan sampah  berasal dari limbah rumah tangga, dibuang oleh warga yang lewat dan membuangnya dilokasi waduk, alhasil sampah menumpuk dan timbulkan bau tidak sedap. Kita berharap, masyarakat sekitar tidak lagi membuang sampah sembarangan dengan demikian mampu untuk mencegah lingkungan kotor yang dapat menimbulkan penyakit dan bencana banjir,” katanya.