LHOKSEUMAWE – Kelompok tani yang tergabung di Koperasi Tualang Lestari selama ini produksi pupuk organik hanasa bahan baku berasal dari kotoran hewan dan berbagai jenis tumbuhan telah berhasil melakukan pengembangan usaha pupuk organik jenis terbaru. Bahkan unit usaha tersebut telah bekerja sama dengan pondok pesantren (dayah) Babut Thalibin Cot Mambung telah mendirikan unit usaha Lumbung Cot Mambong (LCM) yang terletak di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.

Pupuk organik yang berhasil diproduksi dan sudah dilakukan ujicoba diberbagai sentra pertanian di Aceh Utara itu diberi nama Jamu Sehat Tanaman (JST), Nutribisi Bio Remidiasi (NBR) dan Pestisida Nabati (Pesnab).

“Unit Lumbung Cot Mambung yang memproduksi pupuk organic sudah berdiri sejak setahun lalu, dan hasilnya Alhamdulillah sangat memuaskan dan sudah banyak digunakan oleh para petani di Aceh Utara, kata Ketua Lumbung Cot Mambong Tgk Saifullah didampingi bendahara Dayah Baut Thalibin yang juga Ketua Koperasi Tualang Lestari Taufik Helmi dan Pimpinan Dayah Abati, Jum’at (10/9/2021).

Selama ini, urai Taufik Helmi, ketergantungan petani terhadap pupuk kimia sangat tinggi sekali, padahal pupuk kimia jika secara terus menerus digunakan oleh petani bisa merusak unsur hara tanah.

“Oleh karena itu secara perlahan kita rubah mindset petani, jangan terus tergantung terhadap pupuk kimia terutama untuk tanaman sayur-sayuran, padi, cabai dan lain sebagainya. Pupuk organic yang kami produksi udah banyak diuji coba dan hasilnya luar biasa sangat memuaskan,” tuturnya.   

Produksi pupuk organic yang dikembangkan selama ini mendapat support penuh dari bengkel bumi produksi pupuk organic yang berpusat di Bogor yang diketuai Ahmad Syawaluddin.