BATUBARA – Untuk memudahkan masyarakat dalam menghafal Al-Qur’an, Yayasan Rumah Tahfidz Ahlul Qur’an Kabupaten Batu Bara (YRT Ahlul Qur’an Batu Bara) menggelar Seminar Nasional Whole Brain Activation Speed Reading (WBA Speed Reading) di Hotel Grand Malaka, Labuhan Ruku, Tanjung Tiram, Sumatera Utara.

Pembina YRT Ahlul Qur’an Batubara, Fahri Ramzi, Rabu (25/8/2021) mengatakan, seminar nasional ini mengangkat tema ‘Teknik Membaca dengan Cepat, Metode Kecepatan Membaca 600 Halaman dalam Waktu 10 Menit’.

Seminar ini menghadirkan Prof. Toha Maksum, M.M.Pd dari Surabaya sebagai Narasumber, diikuti 150 siswa dan santri dan seluruh pesantren dan rumah tahfidz, serta kalangan umum dan mahasiswa dari organisasi Islam yang ada di Kabupaten Batubara.

Para peserta mengikuti acara tersebut dengan sangat antusias dan penuh rasa ingin tahu, karena keunikan metode yang diperkenalkan narasumber.

Fahri juga mengatakan, seminar nasional WBA Speed Reading yang diadakan ini untuk mempermudah masyarakat dalam membaca dengan cepat, terutama para santri, agar mampu membaca Al-Qur'an dengan menggunakan metode cepat baca tersebut, bukan hanya buku novel dan buku umum lainnya, dan semoga mereka juga bisa menerapkan metode tersebut dalam menghafal Al-Qur'an.

"Toha Maksum menemukan hal luar biasa untuk dunia pendidikan. Dengan metode temuannya itu, semoga para peserta seminar nasional yang diadakan oleh YRT Ahlul Qur’an Batu Bara tersebut bisa memiliki kemampuan membaca dan memahami isi buku dengan super cepat," kata Fahri Ramzi.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Toha Maksum, M.M.Pd menerangkan metode WBA Speed Reading memiliki kiat dan trik untuk bisa dipelajari, salah satunya dengan melatih otak kanan dengan cara mengingat satu kata dari setiap halaman, setelah itu mengeksplor setiap kata yang dibaca. Metode tersebut memiliki beberapa level yang bisa dipelajari oleh peserta pemula.

Seminar Nasional tersebut juga dihadiri Citra Muliadi Bangun, SE, Anggota DPRD Batubara.

Citra Muliadi Bangun dalam sambutannya memberikan dukungan pada kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan seminar speed reading ini sangat bermanfaat.

"Metode ini baru pertama kalinya saya ketahui dengan adanya Seminar Nasional yang digelar YRT Ahlul Qur’an Batubara, sehingga saya sangat mengapresiasinya. Insyaa Allah, ke depannya dengan adanya metode WBA Speed Reading ini, akan kita perdengarkan, diterapkan, dan akan kita gebrak untuk dunia pendidikan, terkhususnya di Batu Bara, guna membangun minat baca masyarakat,” kata Citra Muliadi Bangun.

Sementara itu, Koordinator WBA Speed Reading Sumatera Utara, Yasmin Magdalen, mengatakan, metode WBA Speed Reading ini sudah ada sejak lima tahun yang lalu."Walaupun kita sudah terlambat mengetahui hal ini, tidak menutup diri untuk belajar dari metode WBA Speed Reading tersebut," ujarnya.