ASAHAN - Di era milenial, masyarakat terkhusus kaum muda lebih berminat dengan permainan teknologi berupa gadget. Padahal, gadget ini juga terdapat efek buruk bagi manusia salah satunya dapat merusak mata.

Dengan perkembangan teknologi, membuat anak jaman sekarang lupa bahkan tidak mengetahui adanya permainan olahraga tradisional yang dapat menyehatkan tubuh.

Karenanya, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan Hj.Titiek Sugiharti Surya mendukung upaya pelestarian permainan olahraga tradisional yang diprakarsasi Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Kabupaten Asahan yang diketuai Qomaruddin.

Hal ini juga didukung Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Asahan serta Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan. Dukungan tersebut disampaikannya pada Rabu (25/8/2021l saat mendampingi anak-anak di SMPN 3 Kisaran dalam rangka pengambilan gambar untuk mengikuti lomba vlog permainan olahraga tradisional bertema 'Jadikan bulan Agustus sebagai bulan permainan rakyat dan olahraga tradisional untuk Indonesia bahagia, tangguh dan tumbuh'.

Perlombaan tersebut digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 76 dengan memperebutkan piala Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan adik-adik yang sangat inspiratif, yang mampu menggali permainan tradisional khususnya di Kabupaten Asahan," ujar Titiek.

Hj. Titiek juga berpesan agar para orang tua untuk mengenalkan kepada anak-anak permainan tradisional daerah. Apalagi, di zaman milenial saat ini, permainan tradisional itu kurang diminati, generasi saat ini lebih suka bermain gadget sampai lupa waktu yang bisa merusak mata dan konsentrasi.

"Pesan saya kepada para orangtua agar memperkenalkan permainan olahraga tradisional yang tak kalah serunya dibandingkan dengan permainan gadget. Permainan olahraga tradisional ini sangat baik dan tentunya dapat menaikkan imun tubuh," katanya.

Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia Kabupaten Asahan, Qomaruddin menyampaikan komitmennya untuk mengembangkan permainan olahraga tradisional di Kabupaten Asahan.

"Kita mempunyai komitmen yang kuat untuk mengembangkan permainan olahraga tradisional di Kabupaten Asahan, apalagi kita mendapat dukungan penuh dari Pemkab Asahan melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan," tegas Qomaruddin.