LANGKAT - Masyarakat di 6 dusun Desa Timbang Jaya, berharap adanya pembangunan segala sektor, sehingga dapat meningkatkan taraf kehidupan seiring kebutuhan dan perkembangan era. Demikian disampaikan Kepala Desa Timbang Jaya, Etiafi usai membuka musyawarah rencana pembangunan desa (musrenbangdes), Kamis (11/8/2021) di kantor desa.

Menurutnya, usulan yang disampaikan masyarakat melalui kepala dusun berawal dari musyawarah dusun. Usulan ini bersifat sangat mendesak dan menjadi skala prioritas.

"Nantinya akan dibahas selanjutnya yang ditampung pada anggaran Dana Desa, APBD Langkat dan propinsi serta APBN. Sementara usulan sosial budaya, pertanian dan peternakan akan disampaikan ke dinas terkait," urai kades.

Sementara itu, salah seorang kadus Muliono menyampaikan, saat ini saluran primer dan sekunder persawahan irigasi merupakan salah satu lumbung padi di Langkat yang butuh perhatian serius.

"Saluran primer sepanjang 1.280 meter saat mengalami pendangkalan akibat sendimen material batu yang menumpuk di sepanjang saluran primer," ujarnya.

Dampak pendangkalan, sambung dia, yakni ketersediaan air menjadi berkurang. Seharusnya, normal ketersediaan air 90 sentimeter dari pintu intek, namun saat ini hanya kisaran 40 sentimeter.

"Tak jauh beda dengan kondisi saluran sekunder, saat ini kerusakan terlihat di beberapa titik. Diperkirakan saluran sekunder mencapai 18 Km terdiri dari enam jaringan," ungkapnya.

Kondisi ini juga berpengaruh terhadap tidak adanya tertib musim tanam padi di tahun ini. Disamping itu, tentunya sangat mempengaruhi semangat petani untuk turun ke sawah serta produksi pertanian padi menjadi berdampak.

Berkaitan itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PMP) Yahyan saat ditemui mengatakan, saluran irigasi nantinya akan disampaikan ke Dinas Pertanian Langkat.

"Kita juga akan menyampaikan hal itu saat musrenbang kecamatan 2022 mendatang untuk ditindaklanjuti. Bisa saja ditampung pada APBD Langkat maupun proponsi, sehingga 751 hektar persawahan irigasi Timbang Lawan senantisa menjadi andalan lumbung padi," ujar Yahyan.