SAMOSIR - Saat ini Pemerintah Kabupaten Samosir kekurangan tenaga kesehatan (Nakes) dalam penanganan Covid-19. Kekurangan itu terjadi dikarenakan saat ini sebanyak 30 nakes di Samosir terpapar Covid-19.


"Informasi dari Dinas Kesehatan Samosir menyatakan, saat ini tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 mencapai 30 orang dan terjadi kekurangan tenaga kesehatan dalam upaya pengendalian Covid-19 secara praktis di lapangan," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara, Selasa (27/7/2021) siang.

Disamping itu, sambung dia, dari RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan juga menyatakan kekurangan tempat tidur isolasi untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

"Karenanya, Pemerintah Kabupaten Samosir mengambil langkah-langkah yang bersegera untuk mengatasi dua masalah ini agar pengendalian Covid-19 dapat dilaksanakan dengan baik," terangnya.

Untuk itu, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir mengajak seluruh masyarakat Samosir untuk melakukan protokol kesehatan sebagai satu budaya yang dimulai dari masing-masing keluarga.

Satgas juga mengharapkan dukungan partipasi masyarakat secara masif bagi tenaga kesehatan dengan melakukan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten dan juga mendoakan para pemimpin agar diberi kekuatan dan hikmat dalam mengelola pengendalian Covid-19.

"Demikian juga dengan warga yang terpapar agar tetap didoakan untuk memperoleh kesembuhan dari Tuhan setelah menjalani isolasi mandiri dan atau perawatan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan dalam beberapa hari ke depan," ajak Rohani Bakkara.