PALAS - Pemerintah Kabupaten Padanglawas menyalurkan bantuan sosial  beras kepada warga yang terdampak Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Penyaluran ini bertujuan meringankan beban warga akibat tekanan ekonomi di tengah pandemi.

Bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos) itu secara simbolis disalurkan Wakil Bupati Palas bersama Forkopimda Kabupaten Palas kepada warga di Kantor Pos Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Selasa (27/7/2021).

Wakil Bupati Palas, drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu di dampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Palas, Achmad Fauzan Nasution mengatakan, penyaluran bantuan ini berdasarkan surat Menteri Sosial perihal penanganan bencana melalui cadangan beras pemerintah.

Bansos kali ini berupa beras yang bekerjasama dengan Bulog dengan sasaran warga yang masuk Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 8.816 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan progam Bantuan Sosial Tunai (BST) sebanyak 7.317 KPM.

"Kita launching perdana bantuan beras dari Kemensos untuk masyarakat di daerah yang PPKM darurat. Untuk Kabupaten Padanglawas jumlah keseluruhan sebanyak 16.133 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Zarnawi dan Achmad Fauzan Nasution.

Penerima bantuan beras PPKM Kemensos BST sebanyak 7.317 KPM dan PKH sebanyak 8.816 KPM, masing-masing KPM mendapatkan 10 kilogram beras telah disalurkan untuk jumlah keseluruhan sebanyak 16.133 KPM.

Kadis Sosial Palas, Achmad Fauzan melanjutkan, untuk distribusi bantuan dilakukan kepada warga oleh Bulog dan kantor Pos secara langsung ke penerima by name address, dengan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 dan tidak menimbulkan kerumuman.

Kata Achmad Fauzan, Pemerintah Kabupaten Palas bersama Forkopimda terus bersinergi untuk selalu berupaya melayani masyarakat di tengah pandemi Covi-19.

"Bantuan untuk tahap V dan VI yang perbulan sebesar Rp 300, diterima KPM PKH dan BST menjadi Rp 600 berupa uang tunai ditambah bantuan beras 10 kg untuk masing masing penerima," terangnya.

Untuk pembagian bantuan beras PPKM Kemensos bagi penerima BST dan PPKM hari ini warga dari lingkungan I sampai VII Kelurahan Pasar Sibuhuan.

Ia menambahkan, bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah untuk membantu masyarakat saat PPKM. Dengan adanya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat akibat tekanan ekonomi ditengah pandemi Covid -19.

"Ini bukti pemerintah sudah bergerak melihat efek dari PPKM sangat menekan masyarakat. Dengan bantuan dari pusat sudah sedikit membantu meringankan beban masyarakat," tambahnya.

Sejumlah warga penerima bantuan PPKM Kemensos, Ginda Harahap, warga Lingkungan II Pasar Sibuhuan mengatakan dengan adanya bantuan ini membantu ekonomi ditengah pandemi Covid 19.

Ungkap senada juga disampaikan Ahmad Rosidi Hasibuan dan Mardiana Sikumbang warga Lingkungan I Pasar Sibuhuan, Rosmina Hasibuan, warga Lingkungan V dan Masdewani Hasibuan, warga Lingkungan III Pasar Sibuhuan.

Menurut mereka, bantuan pemerintah ini cukup membantu warga kurang mampu sehingga sedikit membantu beban ekonomi yang serba sulit sekarang ini ditengah pandemi Covid 19.