SAMOSIR - Istri Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Panampangan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara Benri Sitanggang, berinisial CPS, dikabarkan meninggal dunia di RS Bina Kasih, Medan karena terpapar Covid-19, Senin (26/7/2021). "Sebelumnya, kita hendak melayat menyampaikan turut berduka. Tapi di tengah jalan kita dengar, katanya meninggal karena Covid-19, jadi kita langsung pulang," tutur salah satu warga Desa Panampangan yang tidak mau namanya disebutkan kepada Gosumut, sore ini.

Guna memastikan dan untuk mencegah kesimpangsiuran informasi, Gosumut langsung menghubungi Kepala Desa Panampangan, Rincat Sigiro.

"Indikasinya memang Covid-19 dan kita sudah langsung lakukan penyemprotan disinfektan di rumah duka," benar Rincat Sigiro.

Dijelaskannya, almarhumah sebelum meninggal dunia, dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hadrianus Sinaga, Pangururan karena menderita penyakit menahun. Namun setelah di RS, dinyatakan terindikasi Covid-19 dan kemudian dirujuk ke RS Bina Kasih.

"Meninggal sekitar pukul 09.20 di Medan. Kita sudah siapkan tim pengubur dan nanti jenazah langsung ke liang lahat," terang Rincat yang saat ini masih menunggu jenazah diberangkatkan dari RS Bina Kasih.

Untuk mencegah, Kepala Desa juga telah mengabarkan kepada warganya agar tidak datang untuk melayat sesuai aturan Satgas Covid-19.

"Bahkan keluarga dekat nantinya akan kita isolasi selama empat belas hari dan semua keluarga langsung di swab," kata Kepala Desa.

Diketahui, almarhumah yang kesehariannya akrab dipanggil Ibu Elpita dan dikenal sangat baik dilingkungan masyarakat Panampangan, meninggalkan 4 orang anak, paling sulung masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

"Saya mewakili jajaran pemerintah desa Panampangan dan seluruh masyarakat Panampangan, menyampaikan duka mendalam atas kepergian almarhumah," ucap Rincat Sigiro.