KARO - Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api di kawasan hutan Bukit Sipiso-piso, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, (26/7/2021). Diperkirakan luas lahan yang terbakar sudah mencapai 20 Hektar.

Selain petugas pemadam Karo, juga terdapat Sabhara Polres karo, BPBD karo, Kesatuan Pengolahan Hutan (KPH) 14 sidikalang, KPH 15 Kabanjahe, Dinas kehutanan Provinsi Sumut, Daops Manggala Agni Sibolangit, Koramil Tigapanah, Mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara, dan Masyarakat Peduli Api Kecamatan Merek yang juga berupaya memadamkan api.

Kepala Seksi Pengendalian Kebakaran Hutan Dinas Kehutanan Sumut Dendi Simbolon menjelaskan terjalnya lereng bukit membuat petugas gabungan kesulitan untuk memadamkan api, ditambah kencangnya hembusan angin membuat api semakin cepat meluas. Selain itu keringnya ilalang dan ranting pohon juga membuat api semakin mudah membesar.

"Tadi saya dan tim ke atas untuk juga memadamkan api, namun kendalanya angin kecang sehingga api semakin mudah meluas ke area lain," Katanya

Ia juga menambahkan bahwa tim gabungan masih berada di atas bukit untuk terus berupaya memadamkan api sehingga api tidak menyebar ke area lain.

Sementara itu Kepala operasi pengendalian kebakaran hutan Manggala Agni Maralo Tambun menjelaskan, api menyebar ke beberapa titik di punggung bukit Sipiso-piso. Adapun perkiraan luas lahan yang terbakar berkisar 20 Hektar.

"Kalau luasnya masih kita hitung tapi kemungkinan berkisar 20 Hektar," Jelasnya.

Selain itu ia juga berterimakasih kepada seluruh stekholder yang telah berupaya dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan di bukit Sipiso-piso.

"Perlu juga diapresiasi adik-adik dari Universitas Sumatera Utara dan Masyarakat Peduli Api Kecamatan Merek yang mau membantu petugas tanpa imbalan," katanya.

Sementara itu area yang terbakar terpantau semakin mendekat ke jalan raya Merek, Karo- Simalungun. Untuk itu pemadam kebakaran dibantu dengan Sabhara Polres Karo menurunkan masing-masing satu unit mobil damkar dan anti huruhara yang mampu menyemprotkan air ke titik api.

Hingga pukul 19.00 WIB api terpantau masih membara dan semakin mendekat ke area jalan raya dan pemukiman. Untuk itu dihimbau kepada warga untuk tetap waspada dan selalu menggunakan masker guna mengindari dampak asap kebakaran.