SAMOSIR - Di era teknologi kini, masih ada masyarakat Kabupaten Samosir yang belum menikmati jaringan listrik. Hal inilah yang dirasakan warga Huta Dolok Martahan, Desa Panggangan II, Kecamatan Nainggolan. Sudah 40 tahun dinantikan, akhirnya warga Dolok Martahan memohon kepada Bupati Samosir untuk mewujudkan kerinduan mereka. "Sampai hari ini belum masuk jaringan listrik. Sudah sangat lama. Sudah ada 40 tahun. Permintaan kami dengan sangat, mohon lah perhatian Bapak Bupati agar kami bisa menikmati jaringan listrik seperti warga lainnya. Agar kami bahagia," pinta salah satu warga, Teddy Situmorang beberapa waktu lalu.

Pria berusia 27 tahun itu menceritakan, hingga saat ini untuk pemenuhan kebutuhan seperti ngecas baterai handphone atau telepon seluler saja, masih harus menumpang ke rumah warga yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari Huta Dolok Martahan, dan itupun harus melewati jalan setapak dengan berjalan kaki.

Kepala Desa Panggangan II, Rober Situmorang ketika dihubungi Gosumut, Jumat (23/7/2021) membenarkan hal itu dan setiap tahunnya sudah jadi atensi pada saat pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) desa berlangsung.

"Setiap tahun selalu kami ajukan permohonan untuk jaringan listrik. Kendalanya, pemasangan jaringan butuh biaya besar, sementara pemanfaat hanya 4 kepala keluarga (KK)," kata Rober.

Dituturkan, permintaan warganya itu bahkan sudah diajukan berkali-kali kepada pihak PLN, namum belum dapat terealisasi hingga kini. Selalu, jawaban PLN akan diusahakan.

"Jadi apa mau di kata, kita tidak punya kemampuan untuk terus memaksa. Mungkin kendalanya menyangkut biaya pemasangan yang cukup besar, karena jarak jaringan yang tersedia di Huta Silombu, berjarak kurang lebih 1 kilometer. PLN sudah pernah melakukan survei lokasi antara 2017 dan 2018," terang Rober Situmorang.

Walau tidak ada jaringan listrik PLN selama 40 tahun, Rober menyebut, warganya di Huta Dolok Martahan sudah 2 kali mendapatkan bantuan penerangan listrik berupa panel surya atau tenaga matahari. Hanya saja, tidak maksimal.

"Saat ini untuk penerangan, ada panel surya. Namun memang hanya untuk lampu dan itupun cahayanya tidak maksimal," terang Rober.

Menunggu realisasi dari pihak PLN dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten, serta mengingat kemampuan dana desa yang terbatas, Rober menyebut akan mengupayakan pengadaan genset untuk diberikan kepada warga Huta Dolok Martahan guna penerangan sementara.

"Namun begitu, kami akan tetap usahakan agar pemasangan jaringan listrik segera terealisasi," ucapnya.

Disisi lain, Rober juga menyampaikan bahwa Desa Panggangan II saat ini masih zona hijau dari penyebaran Covid-19. Walau begitu, pihaknya masih terus melakukan sosialisasi dan upaya pencegahan.