DELI SERDANG - Masyarakat Medan dan Karo sangat berharap pembangunan jalan Medan-Berastagi atau sebaliknya segera selesai. Hal ini merupakan harapan yang sudah lama diimpikan warga yang saban hari lalu lalang menuju jalan tersebut. Doni seorang pengusaha barbershop di Kabanjahe berharap proyek pelebaran jalan cepat selesai, dan segera bisa digunakan untuk masyarakat.

"Saya berharap pelebaran jalan tersebut cepat selesai, supaya tidak ada lagi macet yang hampir tiap akhir pekan terjadi," tuturnya, Kamis (22/7/2021).

Ia juga menambahkan, pembangunan jalan berastagi ini diharapkan mampu mendongkrak minat wisatawan yang hendak ke daerah Karo yang juga akan berdampak positif bagi usaha di bidang pariwisata dan fashion seperti yang dia geluti saat ini.

Ningsih warga Kota medan yang sedang berwisata di Berastagi juga mengatakan bahwa dirinya senang dengan adanya pelebaran jalan Medan-Berastagi.

"Ya bagus lah, semoga cepat selesai. Jadi gak macet lagi kalau ke Berastagi," katanya sambil tersenyum.

Terlihat beberapa titik pelebaran jalan sudah dalam proses pengerukan, dan penimbunan. Setidaknya ada lima titik lokasi yang sudah tampak pengerjaannya.

Menurut Nangin, seorang pekerja proyek yang mengaku sebagai humas saat ditemui di lapangan, ada 13 titik lokasi yang rencananya akan dilakukan pelebaran. Namun pada saat tim gosumut melakukan pemantauan di lapangan hanya ada dua titik yang terlihat sedang dikerjakan menggunakan alat berat, Rabu (22/7/2021).

Kendati begitu, Nangin menuturkan, pembangunan berjalan lancar tanpa kendala. Namun ia enggan untuk mengatakan berapa persen progres dari pembangunan tersebut.

"Kalau berapa persen, belum tau persis. Pelaksana lah, di atas," katanya sambil menunjuk arah lain.

Namun ketika hendak ditemui di lokasi lainnya, tidak ada seorang pun yang mau memberi keterangan mengenai pelebaran jalan tersebut.

Rencananya proyek yang dianggarkan melalui APBN 2021 senilai Rp57 miliar tersebut akan rampung selama 241 hari kalender atau berkisar delapan bulan lebih.