PADANGSIDIMPUAN - Sasmia boru Lubis. Begitulah nama ibu 3 anak ini. Di usia ke 66 tahunnya, Sasmia bertekad bisa berkurban di Idul Adha 1442 Hijriah.


Dengan tekad dan niat yang kuat ditambah kerja keras, warga Lingkungan I, Kelurahan WEK I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), layak menjadi inspirasi oleh khalayak ramai.

Bagaimana tidak, perempuan tiga orang anak tersebut rela menabung selama bertahun-tahun hanya untuk bisa berkurban pada saat Lebaran Idul Adha. Senyum nenek empat cucu tersebut langsung terlihat ketika Gosumut.com menjumpainya.

Saat itu, Sasmia sedang membuat lemang untuk dijual. Cerita dimulai ketika dia mempunyai niat untuk bisa berkurban. Namun, pada saat itu, dia belum bisa mewujudkan keinginannya. Sebab, dia masih bekerja sebagai juru rawat sawah.

Segala usaha dan doa kepada Allah SWT dilakukannnya agar cita-citanya untuk berkurban dapat dikabulkan. Tidak lama setelah keinginan itu ada, tiba-tiba dia mendapatkan pekerjaan sebagai juru pangkas rumput.

Selang beberapa bulan setelah bekerja sebagai juru pangkas rumput, Sasmia langsung mengungkapkan keinginannya untuk menjadi salah satu peserta kurban.

Niat baik Sasmia langsung disambut baik oleh keluarga dan masyarakat yang ada di lingkungan itu. "Setiap minggu saya mengumpulkan Rp50 ribu kepada panitia kurban,” kata Sasmia, Senin (19/7/2021).

Setiap bulan, kata Sasmia, dia menerima gaji upah sebesar Rp800 ribu dari hasil bekerja sebagai juru potong rumput di Padangsidimpuan. Dari upah tersebut, dia menyisihkan sebesar Rp200 ribu untuk cicilan daging hewan kurban.

“Gaji itu yang saya tabung-tabung untuk bisa membeli hewan kurban,” ungkapnya.

Pernah Tertunda Satu Tahun

Keinginan Sasmia untuk bisa berkurban ternyata tidak berjalan mulus. Sebab, niat berkurban tersebut sempat tertunda selama satu tahun karena uang yang dia tabung masing kurang. Namun, sejak saat itu, dia bertekad untuk kerja lebih giat agar bisa berkurban pada saat lebaran Idul Adha.

“Dua tahun yang lalu sempat tertunda, karena uang yang terkumpul hanya Rp200 ribu,” ungkap Sasmia.

Namun, tekad keinginannya untuk berkurban tidak kendor, bahkan, dia semakin rajin bekerja agar uangnya bisa terkumpul.

“Sejak ada niat berkurban, rejeki saya selalu ada datang dari Allah,” ujarnya.

Sasmia mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT yang sudah memberikan kesempatan sebagai salah seorang yang bisa berkurban pada saat lebaran Idul Adha 1442 Hijriah.