MEDAN - Sejumlah pedagang kopi yang ada di Kota Medan turun ke jalan memprotes PPKM Darurat. Hal tersebut membuat jualan mereka rugi hingga 80 %. Aksi yang dilakukan mereka dimulai dari area mengelilingi Lapangan Merdeka Medan hingga ke kantor Walikota Medan, Senin (19/7/2021).

"Kami turun ke jalan ingin menuangkan aspirasi kami. Kami ingin jualan di pinggir jalan. Kami jemput bola. Karena kami dipaksa take way," jelas koordinator aksi Rasyid saat diwawancarai wartawan.

Rasyid menambahkan, pihaknya ingin minta solusi kepada Pemerintah Kota Medan dan DPRD Medan terkait penerapan PPKM darurat di Medan.

"Justru ini kami turun ke jalan ingin minta solusi. Karena kami masih bertahan. Ada pedagang yang sudah memberhentikan karyawannya sebab tak adanya masukan lagi," katanya.

Rasyid juga mengakui selama masa pandemi ia dan pedagang kopi lainnya terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di tempat kopi.

"Kami berharap ada solusi terkait PPKM darurat ini," pungkasnya.