SAMOSIR - Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom bersama Wakil Bupati, Martua Sitanggang meninjau 4 pos penyekatan pintu masuk ke Samosir, Sabtu (17/7/202). Ini sebagai upaya mengecek kesiapan personil dan sarana prasarana di pos penyekatan. Disana, Bupati meminta seluruh petugas agar selalu bertindak tegas.

"Kita minta kepada seluruh petugas agar selalu tegas dan waspada terhadap para pengunjung yang akan datang ke Kabupaten Samosir dengan memperhatikan paraturan protokol kesehatan dan syarat administrasi perjalanan, seperti identitas diri, surat atau sertifikat vaksin, surat keterangan rapid test antigen negatif," kata Vandiko.

Peninjauan yang dilakukan Bupati Samosir kali ini dalam rangka pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Kabupaten Samosir, untuk membatasi dan memperketat pelaku perjalanan dari luar Samosir sekaligus menekan angka penyebaran Covid-19.

Hasil monitoring, pelaku perjalanan di beberapa pelabuhan sangat berkurang signifikan dibandingkan biasanya. Ini juga merupakan hasil dari sosialisasi yang sudah dilaksanakan satgas Covid-19 beberapa hari yang lalu.

Namun demikian, masih banyak pengendara roda 2 dan roda 4 yang di suruh putar balik utamanya dari pintu masuk Tele karena tidak dapat menunjukkan syarat yang sudah di tetapkan satgas Covid-19 Kabupaten Samosir.

Di tengah monitoring pos penyekatan, Bupati Samosir juga menyempatkan diri mengunjungi Puskesmas Ambarita terkait dengan adanya beberapa pegawai dan bidan desa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada kesempatan itu, Bupati menyerahkan obat dan vitamin kepada kepala puskesmas Ambarita. 

Usai melakukan peninjauan dari pos pelabuhan Simanindo, pos pelabuhan Ambarita, dan pos pelabuhan Tomok, hingga pukul 19.00 Wib, Satgas Covid-19 yang dipimpin langsung Bupati dan Wakil Bupati masih tetap memantau di pintu masuk Tele, Kecamatan Harian.