LABUSEL - Saling maki dan nyaris adu jotos mewarnai Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Labuhan Batu Selatan (Labusel) saat membahas dana CSR, Kamis (9/7/2021). Keributan itu dipicu lantaran salah seorang anggota dewan dari Partai PKPI Labusel, Arwi Winata saat berbicara, memukul meja. Sikap kurang sopan ini juga disambut Zainal Harahap dari Fraksi PDIP sembari membanting buku.

Aksi keduanya beredar luas di media sosial Facebook. Bahkan, aksi ini viral dan menjadi perbicangan warganet.

Video ini kali pertama diposting akun Facebook Sawal Pane 19 jam lalu yang menjelaskan sedang di Kantor DPRD Labusel.

Oppung Zainal dan AWI berantam

Hari ini 8 Juli 2021 dapat kiriman video dari intel rawa rawa.
RDP mengenai CSR dengan perusahaan dilanjutkan untuk hari kedua di gedung DPRD Labusel
Setelah pemaparan oleh salah satu perusahaan, pimpinan (F-PDIP) ambil alih untuk bicara.
Lantas....
Anggota (F-PKPI) terlihat protes dengan apa yang disampaikan oleh pimpinan sidang
Lalu adu jotos pun di mulai
Fokus sama buk Irma YS ( F-Hanura) yang tetap tenang dalam situasi terjadi nya adu jotos
Hiak hiak22

Video ini sudah 83 kali dibagikan dan mendapat 110 komentar dari warganet.

Dari berbagai komentar warganet, ada yang menyesalkan tindakan ini, bahkan ada pula yang memberikan sindiran.

Adi Mulyo Mulyo
Saya sebagai rakyat jadi malu sendiri lihat kelakuan anggota dewan yang mempertontonkan layak nya anak kecil

Nanda Yokoshima
Adi Mulyo Mulyo bner bgt bg..itulah pilihan rakyat..hrs nya bsa lebih bijak lgi menyikapinya

Juan Raxel Rose
Mantap..
Klen TIRULAH Anggota Dewan Yg Di Pusat Itu ya..!
HiakHiakHiak200x

Edi Bacheng
Ecek2 nya itu, masak cuma main tolak aja. Tak langsung main bogem. Nanti dibelakang dah ketawa bersama Ndak

Elisabeth Jait
Wahh mencampakkan golas aja uwak tu bahh, garang x uwak tu..

Dari video itu, keributan tersebut langsung pecah. Kedua wakil rakyat ini pun saling maki, bahkan bahasa kotor pun tak dapat dihindari. Bahkan, kedua anggota dewan tersebut sempat saling ingin adu jotos. Untung aksi keduanya dapat dilerai oleh Muhamad Hasir dari PDIP.

Menurut informasi, RDP digelar mulai pukul 11.00 malam. Anggota DPRD Labusel membahas tentang penggunaan dana CSR yang dituntut KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Labusel.

Semula rapat berjalan dengan tertib dan lancar yang dimulai dengan penjelasan pihak perusahaan terkait penyaluran dana CSR pada tahun 2019, 2020 dan 2021 sebanyak Rp 134 juta.

Namun di tengah rapat, Arwi Winata meminta interupsi dan mempertanyakan serapan dana dan penyalurannya kepada masyarakat.

Arwi meminta dijelaskan secara terperinci, apakah dalam hal ini ada melibatkan anggota DPRD Labuhanbatu Selatan atau tidak.

Namun, interupsi yang dilakukan Arwi tersebut dianggap intervensi kebijakan kepada sejumlah perusahaan oleh Fraksi PDI-P, Zainal Harahap.

Sementara itu, Ketua DPRD kabupaten Labuhanbatu Selatan, Edi Parapat, saat dihubungi awak media ini, Jumat (10/7/2021) ketika dikonfirmasi mengenai kericuhan ini melalui pesan WhatsApp dan telepon selulernya, kedua nomornya tidak aktif.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan pasti dari ketua DPRD ini.