TOBA - Anggota DPRD Sumut Komisi E dari Partai Golkar, Viktor Silaen, bersama Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kabupaten Toba yang diketuai Wilson Napitupulu, menggelar sosialisasi Perda Provinsi Sumatera Utara Nomor 1 tahun 2019 tentang fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya, Jumat (8/7/2021) di Aula Gereja HKBP Parsambilan, Desa Sinta Dame, Kecamatan Silaen. Viktor Silaen menyampaikan, sosialisasi ini dilakukan karena narkoba adalah musuh bersama dan musuh utama negara.

"Sesuai data dan informasi yang kita ketahui bahwa Kabupaten Toba adalah nomor 1 dari 32 kabupaten/kota se Provinsi Sumatera utara pengguna dan pelaku peredaran narkoba," ungkap Viktor dalam sambutannya.

Viktor menjelaskan, narkoba adalah satu momok sangat menakutkan bagi keberlangsungan hidup khususnya perusak masa depan dan moral para generasi muda.

"Untuk itu mari kita bersma sama berjuang memberantas narkoba di setiap wilayah kita masing masing dengan semboyan "Zero Narkoba", karena narkoba adalah momok yang sangat menakutkan," tegas Viktor Silaen.

Ketua LAN Kabupaten Toba, Wilson Napitupulu dalam paparannya menyampaikan, LAN adalah satu lembaga independent mitra pemerintah dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di Indonesia.

Narkoba dengan berbagai jenisnya yang salah satu pemicu utama terjadinya berbagai kejahatan tindak kriminal dan menimbulkan berbagai dampak gejolak sosial lainnya di masyarakat luas.

"Harapan kami, marilah kita bekerja sama dalam upaya memerangi dan mendukung APH (aparat penegak hukum_RED) dalam upaya pemberantasan peredaran narkoba di setiap sudut wilayah dusun, desa, kecamatan hingga ke kabupaten. Jangan beri ruang dan kesempatan bagi peredaran narkoba di wilayah kita masing masing," pesannya.

Ditambahkan Wilson, dalam upaya memerangi peredaran narkoba saat ini penegak hukum telah menangkap sekitar 50 orang terduga pelaku peredaran narkoba di Toba dengan jenis ganja dan sabu.

Untuk mengawali pemberantasan ini, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Pemkab Toba untuk melakukan test urin kepada seluruh aparat ASN di jajaran Pemkab Toba yang bekerja sama dengan APH.

Plt Camat Sialen Albiker H Panjaitan mengaku, sosialisasi ini sangat baik dan berdampak positif bagi warga Kecamatan Silaen khususnya, mengingat situasi peredaran narkoba sesuai informasi yang didapat dari APH sudah sangat mengkhawatirkan dan meresahkan warga Toba.

"Harapan kita dari pemerintah kecamatan kedepan, dengan pelaksanaan sosialisasi yang digelar hari ini tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin bertambah lebih baik dan lebih cerdas. Setiap lapisan masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah dan penegak hukum dalam upaya memerangi dan pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan masyarakat," ujarnya.

Sosialisasi ini juga dihadiri kepala desa dan perangkat desa se Kecamatan Silaen serta beberapa undangan dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para tokoh pemuda dari setiap desa.