SAMOSIR - Walau Kabupaten Samosir masuk peta zona hijau penyebaran Covid-19, namum Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Pendidikannya hingga kini belum dapat memastikan kapan akan memberlakukan proses belajar mengajar secara tatap muka untuk tahun ajaran baru 2021 secara khusus untuk tingkat PAUD hingga SMP. Menurut Dinas Pendidikan, hal itu juga merujuk kepada surat edaran Bupati Samosir Nomor 19 Tahun 2021 tentang pelaksanaan pesta adat istiadat yang juga ditiadakan hingga 20 Juli mendatang.

"Sebelum ada keputusan dari tim gugus tugas Kabupaten, karena diperhatikan Covid-19 dengan adanya varian baru, belum bisa kita turunkan kebijakan. Jadi sampai saat ini belum bisa kita prediksi kapan akan kita lakukan pembelajaran tatap muka," kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Samosir, Tiar Turnip, Kamis (8/7/2021) di ruang kerjanya.

Disebutkan, bahkan untuk menyikapi kehadiran varian baru agar jangan sampai ke Samosir, akan membatasi pengunjung masuk dan aktivitas di objek wisata besar juga akan ditutup.

"Penyebaran varian baru ini yang diduga datangnya dari luar, penularannya beda dengan sebelumnya karena bisa menular tanpa bersentuhan langsung. Jadi untuk melakukan pembelajaran tatap muka ditengah situasi ini masih sangat riskan dilakukan," paparnya.

Mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menunggu lonjakan kasus positif Covid-19 menurun ditengah ketertinggalan pendidikan, Dinas Pendidikan mengarahkan seluruh guru agar lebih aktif melakukan webinar dan pertemuan-pertemuan kecil dengan anak didik terutama yang daerahnya sulit mendapatkan jaringan internet.

Selain itu, juga menekankan agar jemput bola dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekolah selama proses pembelajaran jarak jauh berlangsung.

"Juga sudah saya tekankan, kitalah yang harus cape jemput bola mendatangi anak-anak didik. Mengumpulkan anak-anak secara berkelompok minimal tiga kali dalam seminggu. Dan kita berharap agar situasi ini cepat berlalu sehingga kita bisa mengambil kebijakan untuk segera melakukan pembelajaran tatap muka," tutup Tiar.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir telah merencanakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada minggu kedua bulan Juli, namun dengan tren peningkatan kasus Covid-19 dan hadirnya varian baru, sehingga masih akan tetap pada proses pembelajaran jarak jauh hingga waktu yang belum dapat ditentukan.