TAPUT - Sekitar ratusan warga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Gereja Immanuel Dusun Hau Sada sada, Desa Hutaraja Hasundutan, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara.
Kepala UPTD Puskesmas Sitada Tada, Roida Dolok Saribu menyebutkan, untuk mempercepat vaksinasi, puskesmas melakukan sistem jemput bola dengan turun langsung ke desa desa. Menurut Roida, vaksinasi ini merupakan tahap pertama dengan batasan umur 18 tahun ke atas. Sedangkan periode ketiga selanjutnya, untuk umur 12 tahun sampai 17 tahun sesuai peraturan pemerintah. Roida berharap, masyarakat antusias dan peduli untuk melakukan vaksinasi sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, agar semua aktifitas perekonomian bisa kembali seperti semula. Di lokasi yang sama, L.Panjaitan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Taput yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga Dusun Hau Sisada sada. "Pastinya kita sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Karena sudah melakukan vaksinasi Covid-19 di dusun ini," ujar ibu tiga anak ini. Menurutnya, warga dusun ini sebelumnya telah menunggu kapan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19. Sebab sebelum divaksin, warga merasa tidak yakin dengan ketika akan pergi keluar kota.
Kepala UPTD Puskesmas Sitada Tada, Roida Dolok Saribu menyebutkan, untuk mempercepat vaksinasi, puskesmas melakukan sistem jemput bola dengan turun langsung ke desa desa. Menurut Roida, vaksinasi ini merupakan tahap pertama dengan batasan umur 18 tahun ke atas. Sedangkan periode ketiga selanjutnya, untuk umur 12 tahun sampai 17 tahun sesuai peraturan pemerintah. Roida berharap, masyarakat antusias dan peduli untuk melakukan vaksinasi sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, agar semua aktifitas perekonomian bisa kembali seperti semula. Di lokasi yang sama, L.Panjaitan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Taput yang telah melakukan vaksinasi Covid-19 kepada warga Dusun Hau Sisada sada. "Pastinya kita sebagai warga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah. Karena sudah melakukan vaksinasi Covid-19 di dusun ini," ujar ibu tiga anak ini. Menurutnya, warga dusun ini sebelumnya telah menunggu kapan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19. Sebab sebelum divaksin, warga merasa tidak yakin dengan ketika akan pergi keluar kota.