GUNUNGSITOLI - Dua tahun menderita penyakit nyeri pinggang, kini Iman Zega dapat bernafas lega dan bersyukur dengan adanya JKN-KIS yang siap membantu pengobatannya.
Cerita ini dimulai dari rasa sakit yang kerap dialaminya saat bekerja. Ia menyampaikan dirinya sering mengabaikan rasa sakit yang diderita karena tuntutan pekerjaan yang sehari hari ia jalani. Profesinya yang bekerja sebagai driver sebuah perusahaan di Pulau Nias, menuntutnya untuk memiliki stamina dan performa yang prima. Tetapi karena sakit yang dialaminya, kerap kali ia harus izin dari pekerjaannya.

Kepada awak media, Iman menceritakan bagaimana program JKN-KIS membantunya dalam mendapatkan akses layanan di fasilitas kesehatan, Jumat (18/6/2021).

Diapun menceritakan bagaimana program JKN-KIS yang membantunya dalam mendapatkan akses layanan di fasilitas kesehatan. Kemudahan layanan dan penanganan yang komprehensif merupakan kesan pertama yang ia rasakan. Ayah dari 2 orang anak ini mengaku dirinya merasa terbantu dengan kemudahan administrasi dan kelengkapan pemeriksaan.

“Fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sudah banyak disini, sehingga jarak tempuh juga sudah dekat. Pemeriksaan di puskesmas tempat saya terdaftar juga sudah sangat baik,” tuturnya.

Tak hanya itu, kemudahan juga dia rasakan saat berkunjung ke rumah sakit. Menurutnya, sistem rujukan yang sudah jelas memberikan kemudahan baginya untuk berobat. Dirinya bersyukur diagnosa atas penyakitnya telah tegak dan pengobatan yang akan dijalani juga telah ditetapkan oleh tim medis yang menangani.

“Setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas dan harus di rujuk ke RSUD dr. Thomsen Nias, saya mendapatkan penanganan medis di sana. Berdasarkan pemeriksaan dokter, saya menderita penyakit Low Back Pain. Dokter yang menangani penyakit saya juga menyarankan untuk melakukan terapi secara pribadi maupun dibawah pemantauan tim medis,” terangnya.

Diakhir wawancara Iman menceritakan bagaimana program JKN-KIS telah membantu pembiayaan berobatnya. Ia mengaku sangat tertolong dengan adanya program ini, biaya pengobatan yang ditanggung secara penuh sesuai dengan indikasi medis dan sistem rujukan yang jelas.

“JKN-KIS ini sangat membantu saya dan keluarga. Saya paham betul bahwa biaya berobat itu tidak murah, tetapi berkat JKN-KIS saya dan keluarga tidak perlu mengeluarkan biaya berobat. Tidak tebayang jika seluruh biaya pengobatan ini ditanggung oleh saya dan keluarga, pasti akan sangat sulit bagi kami,” pungkasnya.

Diakhir bincang-bincang bersama Iman Zega, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta JKN-KIS yang telah bergotong royong membantu sesama yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Terima kasih kepada seluruh peserta JKN-KIS. iuran yang nda berikan telah membantu saya dan jutaan orang yang membutuhkan layanan kesehatan. Terima kasih juga kepada pemerintah yang mendukung keberlangsungan program ini dan fasilitas kesehatan yang memberika pelayanan merata tanpa diskriminasi” pungkasnya.