ASAHAN - Menteri Kominfo, Johnny G. Plate mengatakan, peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) saat ini sejatinya dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai bangsa yang tangguh.


Hal itu disampaikannya saat melaksanakan upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-113 secara virtual bertema "Bangkit! Kita Bangsa Yang Tangguh!", Rabu (20/5/2020).

Pelaksaan Harkitnas ini diikuti oleh seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia termasuk Pemerintah Kabupaten Asahan dan Forkopimda. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Kebangkitan nasional mengajari kita untuk selalu optimis menghadapi masa depan. Kita hadapi semua tantangan dan persoalan bersama-sama sebagai pewaris ketangguhan bangsa ini," ujar Johnny.

Maksud Johnny, ketangguhan itu adalah tangguh dalam menghadapi pandemi Covid-19. Pandemi yang sudah melanda secara global lebih dari setahun ini. Sembari bersiaga menghadapi ancaman gelombang baru pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

Dirinya mengatakan, selama masa pandemi, masyarakat harus tangguh terhadap beredarnya banyak misinformasi, disinformasi dan hoaks.

"Mari kita manfaatkan ruang digital secara tepat dan bijak, katakan tidak pada segala jenis hoaks, ujaran kebencian dan berbagai jenis penyalahgunaan ruang digital yang mencederai semangat persatuan dan kesatuan sebagai bangsa serta diisi dengan hal bermanfaat untuk kemajuan ekonomi, secara khusus ekonomi digital yang berkembang dari waktu ke waktu," ujar Menkominfo.

Menurutnya, tangguh dalam kebersamaan untuk memulihkan ekonomi nasional adalah salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan di dalam ekonomi digital. Di tengah pandemi, bisnis dagang berbasis digital ini bahkan diproyeksi tumbuh 33,2 persen dari 2020 yang mencapai Rp 253 triliun menjadi Rp 337 triliun pada tahun 2021. Peningkatan jumlah transaksi lewat e-commerce juga tidak terlepas dari kebijakan pemerintah dalam mendorong akseptasi digital kepada masyarakat, serta terus mengakselerasi perkembangan fintech dan digital banking.

"Pandemi Covid-19 berhasil memaksa kita untuk mengubah kebiasaan-kebiasaan kita secara drastis, seperti interaksi fisik atau tatap muka di dunia nyata yang berpindah ke dunia virtual dengan memanfaatkan kemajuan teknologi telekomunikasi. Dengan adanya kondisi ini, Indonesia bahkan di seluruh dunia, tanpa sadar, melakukan perubahan atau pemanfaatan teknologi digital untuk melakukan berbagai aktivitas kehidupan dari non-digital menjadi digital," urainya.

Lebih lanjut Johnny mengatakan, peringatan kebangkitan nasional ini menjadi titik awal dalam membangun kesadaran untuk bergerak mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.

"Hari Kebangkitan Nasional ini mengingatkan kita kepada semangat untuk bergerak sebagai bangsa, dengan tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan golongan. Mimpi kita untuk tancap gas memacu ekonomi dan kemajuan peradaban sebagai simbol kebangkitan bangsa. Menuju Indonesia digital, demakin digital dan semakin maju," tutupnya.

Kegiatan ini diikuti oleh Bupati Asahan, Dandim 0208/Asahan, Kapolres Asahan, Ketua PN Kisaran, mewakil Danlanal Tanjung Balai Asahan, mewakil Kajari Asahan, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Asahan.