SERGAI - Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya akan memprioritas bangunan proyek infrastruktur sebesar Rp 28 miliar di wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.

Hal ini disampaikan Bupati Serdang Bedagai H Darma Wijaya dalam kegiatan perdana tim safari Ramadhan di laksanakan di Masjid Nurul Amal Dusun II Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdang Bedagai, Senin (3/5/2021) sekira pukul 05.30 Wib.

"Bupati bersama Wakil Bupati H Adlin Yusri Tambunan mengucapkan terima kasih khusus kepada Desa Bogak Besar yang berada di Kecamatan Teluk Mengkudu, ini merupahkan laporan kepada kita, bahwa Desa Bogak besar dalam pilkada kemaren mencapai dapat hasil 83 persen," ucap Darma Wijaya.

Menurutnya, ini cukup luar biasa, baru kali ini dalam pilkada di Serdang Bedagai Satu Desa bisa mencapai 83 persen, untuk di Kecamatan Teluk Mengkudu hampir mencapai 80 persen berarti hampir merata.

"Makanya Kecamatan Teluk Mengkudu tahun ini mendapatkan proyek insfranstruktur yang paling terbesar di Kabupaten Serdang Bedagai, sebanyak Rp28 miliar khusus di Kecamatan Teluk Mengkudu. Sedangkan jalan yang sudah diaspal ini sebesar Rp13 miliar dari anggaran dana DAK," ucap Darma Wijaya.

"Jadi bersyukurlah Kecamatan Teluk Mengkudu disamping menang rupayanya banyak proyek insfranstruktur yang di bawa kemari. Ini tidak terlepas dari masyarakat yang menginginkan infrastruktur, makanya kami berusaha mencari anggaran yang lain. Karena anggaran ABPD tidak cukup dan tidak memadai, sedangkan DAK anggaran dari pusat," ungkapnya.

Selain itu, Bupati Sergai H Darma Wijaya menghimbau masyarakat agar mengajak sanak saudara untuk menunda mudik untuk mencegah penyebaran covid-19.

Sementara itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh perangkat kecamatan agar kembali melakukan pengetatan jalur keluar-masuk warga untuk mengantisipasi penyebaran virus asal Wuhan di tengah status Sergai yang masuk ke zona orange.

"Saya perlu tekankan, kita tidak bisa main-main menyikapi kondisi saat ini. Jangan sampai kita menjadi lengah. Faktanya kita sempat masuk zona kuning dan berpeluang masuk ke zona hijau, namun saat ini status kita malah melorot ke status zona orange," ucap Bupati Sergai.

Dalam kegiatan Safari Ramadan, Bupati Darma Wijaya juga menyalurkan zakat dan infaq secara simbolis kepada bilal mayit, penggali kubur dan guru haji.

Bupati Darma Wijaya juga mengatakan dana yang disalurkan ini bersumber dari zakat/infak pegawai Pemkab Serdang Bedagai yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Serdang Bedagai.

"Bapak, Ibu ini adalah zakat dari para pegawai yang dikumpulkan dan diberikan kepada Baznas sebagai pengelola. Kami hanya mengumpulkan bukan mengelola," ucap Bupati Sergai.

Menurut Bupati, bahwa penyaluran zakat ASN adalah salah satu janjiin kampanye yang pernah diutarakannya ke masyarakat. Ia juga mengapresiasi para pegawai yang telah turut serta dalam merealisasikan program kerjanya.

"Jadi, kalau mau berterima kasih, berterima kasihlah kepada para pegawai kami. Kami juga berharap, pengumpulan zakat ini bisa menular ke Forkopimda lainnya. Jika dikalkulasikan dan diberikan kepada masyarakat tidak mampu, saya yakin tidak ada lagi masyarakat miskin di Serdang Bedagai ini," pungkas Bupati Darma Wijaya.

Usai memberikan zakat, kegiatan Safari Ramadan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan Sholat Magrib berjamaah.

Turut hadir dalam Safari Ramadan Ketua DPRD Sergai dr. M. Riski Ramadhan, Dandim 0204/DS, Letkol Kav, Jackie Yudhantara, Kepala Kejaksaan Negeri Serdang Bedagai, Donni Hariyono Setiwan, Waka Polres Sergai, Kompol Sofyan, Kapolres Tebing Tinggi, AKBP Agus Sugiyarso, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sei Rampah, Zulfikar Siregar.

Ketua Pengadilan Agama Sei Rampah, Murnir Siregar, Ketua MUI Sergai, H Hasful Husnain, Ketua TP PKK Sergai, Hj Rosmaida Darma Wijaya, Kepala Kemenag Sergai, Dr H Zulkifli Sitorus, dan Camat Teluk Mengkudu dan Kepala Desa se kecamatan Teluk Mengkudu, tokoh masyarakat dan tokoh agama.