SIANTAR - Puluhan warga Kota Pematangsiantar yang dominan emak emak menyerbu lokasi Bank BNI yang berada di Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (14/4/2021).
Penyerbuan yang dilakukan tersebut hanya untuk mengambil bantuan langsung tunai dari pemerintah atau sering disebut UMKM sebesar Rp 1,2 juta. Bahkan para ibu-ibu itu juga mengabaikan ptokol kesehatan (Prokes) dan berkerumun di depan Bank BNI.

Informasi yang dihimpun bahwa untuk mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah, para ibu-ibu itu rela mengantri dari sekitar pukul 02.00 Wib pagi.

"Kami sudah dari jam 2 pagi disini (depan BNI) tapi tadi Sampek sekitar jam 10.00 Wib, belum juga dilayani. Makanya kami para ibu-ibu tadi menerobos masuk pintu gerbang Bank BNI. Memang yang kita dapatkan hanya Rp 1,2 juta, tapi itu kan sudah lumayan untuk tambahan modal di masa masa pandemi ini," terang Boru Lubis kepada Go Sumut.

Selain itu salah satu petugas kepolisian sektor Siantar Barat Iptu Zulkarnain, mengaku sempat kewalahan dengan adanya kerumunan ibu-ibu yang memaksa masuk kedalam Bank BNI tersebut. Bahkan mereka juga telah memberikan himbauan kepada warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan bergantian untuk mendapatkan bantuan tersebut.

"Kita sudah menghimbau para warga yang mengantri tadi, tapi para ibu-ibu itu tetap memaksa masuk dengan menerobos pintu gerbang tanpa mau antri dan menjaga jarak. Makanya tadi kita langsung menghubungi Tim Gugus Tugas untuk membubarkan kerumunan para warga yang memaksa masuk ke BNI. Dan sekarang warga juga telah mendapatkan nomor maupun jadwal pengambilan bantuan UMKM kesini (BNI)," tutup Zulkarnain.