ASAHAN - Salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Asahan, Ir Aris Fadillah Lubis mengenang perjuangan sang penyebar agama Islam di daerah tersebut.

Pejuang Islam tersebut adalah Syekh Kubah. Konon, pada tahun 1980-an, Syekh Kubah adalah seorang perantau yang datang ke Kabupaten Asahan tepatnya kini disebut dengan Desa Panca Arga, Kecamatan Rawang Panca Arga.

Aris mengenang perjuangan Syekh Kubah dengan berziarah dan membangun tiang serta atap di makam Syekh Kubah agar makam Syekh Kubah tidak kena pancaran matahari dan hujan secara langsung.

Didampingi kepala desa, sesepuh dan tokoh masyarakat setempat, Aris sempat menggelar doa bersama di makam Syekh Kubah. Mendoakan agar lapang kuburnya dan senantiasa diterima di sisi Allah SWT.

"Siapa lagi yang harus peduli dengan makam ini, siapa lagi yang harus mengenang jasa beliau ini kalau bukan kita sendiri," ujar Aris Fadillah Lubis saat ditemui Gosumut.com di kawasan makam Syekh Kubah, Rabu (31/3/2021).

Ketua Umum DPP Perkumpulan Persaudaraan Masyarakat Asahan (PPMA) itu mengaku baru setahun belakangan ini mengetahui adanya makam Syekh Kubah. Padahal ia tinggal tidak jauh dari makam tersebut, bahkan hampir setiap hari melintasi kawasan makam Syekh Kubah.

"Sekitar setahun terakhir saya baru tahu ada makam Syekh di sini. Padahal saya sudah 29 tahun tinggal di dekat sini dan sering hampir setiap hari melintasi kawasan ini," terangnya.

Aris berkomitmen akan senantiasa memperhatikan dan merawat makam tersebut. Ia juga meminta agar kepala desa membantu niatnya itu.

"Insyaallah saya akan rawat tempat ini, saya akan bangun mushollah dan pendopo di tanah wakaf ini. Agar masyarakat bisa nyaman berziarah dan berteduh ke makam ini," tuturnya.

Ia juga meminta agar kepala desa setempat segera membantu urusan administrasi terkait wakaf tersebut.

"Kita buat aja sertifikat tanah wakaf ini. Nanti saya akan bantu pembuatannya ke BPN Asahan," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Desa Panca Arga, Supriadi mengapresiasi niat Aris Fadillah Lubis. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian yang telah diberikan kepada makam yang melegenda di desa tersebut.

"Terimakasih atas perhatiannya pak, saya akan segera mengurus administrasinya dan membentuk kepengurusannya. Agar tempat ini lebih terurus lagi," ujarnya.