TAPUT - Ephorus HKBP Pdt Dr Robinson Butarbutar secara resmi membuka Konferensi Perempuan HKBP di Gedung Raja Pontas Lumbantobing, Pearaja Tarutung, Rabu (24/3/2021).
Mengawali sambutannya, Pdt Dr Robinson Butarbutar mengungkapkan, konferensi perempuan yang dilaksanakan hari ini seyogyanya dilaksanakan pada tahun lalu, namun disebabkan pandemi Covid 19 sehingga acara ini tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.

Kepada peserta kongres, Ephorus menyampaikan, peranan perempuan HKBP sangat strategis dalam pencapaian visi HKBP sebagai berkat bagi sunia.

"Sangat diharapkan dalam konferensi yang terlaksana pada saat ini dapat menggumuli isu-isu tentang perempuan dalam gereja dan masyarakat di masa kini, antara lain masalah KDRT, perdagangan manusia (human trafficking), kemiskinan, kesehatan, pendidikan, akses kepemimpinan, akses perempuan dalam berbagai bidang kehidupan yang belum setara, serta dampak pandemi covid 19 terhadap perempuan," ungkapnya.

Terhadap isu tersebut, kata dia, HKBP tidak bisa menutup mata. Makanya, melalui konferensi ini perempuan HKBP diharapkan memiliki konsep yang terukur melalui rumusan-rumusan program kerja untuk menjadi berkat bagi dunia.

Ketua Konferensi Perempuan HKBP Tahun 2016-2020 St.Dr Serirama Butarbutar dari Jakarta melalui virtual menyampaikan terimakasih kepada pimpinan HKBP dan kepada seluruh yang ikut mensukseskan terselenggaranya konferensi ini dan diharapkannya kepada pengurus baru yang akan terpilih pada konferensi ini dapat menjadi berkat bagi HKBP secara umum.

Dra Devi Simatupang juga didaulat memberi sambutan pada konferensi tersebut. Dia sangat mengharapkan, agenda Konferensi Perempuan HKBP menjadi sebuah kegiatan yang berdampak positif bagi Perempuan HKBP dan sekaitan dengan tema konfersensi yaitu "Peran Transformatif Perempuan HKBP Dalam Pelayanan Gereja".

"Oleh karena itu sangat diharapakan agar pada konferensi ini ada rumusan-rumusan yang dapat menjadikan perempuan HKBP memiliki wawasan global, berakar kuat pada asal/kearifan lokal, serta pandai dan cakap mengelola diri," ucap Devi.

Ketua Panitia Konferensi HKBP, dr.Riana Minerva Sibarani menjelaskan, acara ini dilaksanakan secara semi virtual mengacu kepada peraturan HKBP dan buku pedoman persekutuan perempuan dan diikuti sebanyak 380 peserta yang merupakan yang merupakan rekomendasi dari seluruh Preases se HKBP.