MEDAN - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai terjadinya hujan disertai petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan banjir serta longsor di wilayah pegunungan, pesisir barat hingga pantai barat.


Dalam siaran pers yang diterima, sejumlah daerah dimulai Kamis (25/3/2021) hingga Jumat (26/3/2021) berpotensi terjadi hujan ringan hingga lebat di wilayah Pandan, Tarutung, Sipirok, Rantauprapat, Dolok Sanggul, Pangururan, Sibolga, Padangsidimpuan, Sibuhuan, dan Gunungtua.

Sedangkan untuk Jumat - Sabtu, beberapa wilayah diprediksi terjadinya hujan sedang, lebat hingga hujan disertai petir. Masing masing Pandan, Tarutung, Sipirok, Sidikalang, Panyabungan, Salak, Dolok Sanggul, Pangururan, Padangsidimpuan, dan Sibuhuan.

Di sisi lain, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bergerak dari Utara – Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Sulawesi, dan Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

TINGGI GELOMBANG 1.25 – 2.5 M (SEDANG) BERPELUANG TERJADI DI :

• SELAT MALAKA BAGIAN UTARA
• PERAIRAN UTARA SABANG
• PERAIRAN BARAT ACEH
• PERAIRAN BARAT P. SIMEULUE - KEP. NIAS
• SAMUDRA HINDIA BARAT ACEH HINGGA P . SIMEULUE

TINGGI GELOMBANG 2.5 – 4.0 M (TINGGI) BERPELUANG TERJADI DI :

• PERAIRAN BARAT KEP. MENTAWAI
• SAMUDRA HINDIA BARAT KEP. NIAS - LAMPUNG

BMKG berharap diperhatikan terhadap risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran seperti perahu belayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis prakirawan Rizky Ramadhan yang diketahui Kepala Stasiun Metereologi Belawan Sugiyono ST MKom.