ACEH - Rektor University Malaya Professor Dato' Ir. Dr. Mohd Hamdi Abd Shukor memberikan apresiasi atas pencapaian Universitas Syiah Kuala yang telah berkembang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut disampaikan Prof. Hamdi saat memberikan kuliah umum secara daring dengan tema Learning Motivation and Research Development at University Malaya, kepada Civitas akademika USK, Senin (1/3/2021).

Menurut Prof. Hamdi, salah satu indikator keberhasilan USK dapat dilihat dari keberhasilan perguruan tinggi ini masuk 500 rangking Asia. Selain itu, reputasi para peneliti USK juga sudah teruji sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan banyak perguruan tinggi ternama yang masuk QS Rangking, telah terlibat melakukan joint riset dengan USK.

“USK telah berkembang cukup baik dalam beberapa tahun terakhir. Peniliti USK juga punya reputasi yang sangat baik. Hal ini telah diakui baik di tingkat regional maupun global,” ujarnya.

Dalam presentasinya, Prof. Hamdi juga menjelaskan bagaimana strategi University Malaya berhasil mengubah Key Peformance Index-nya. Secara umum strategi yang diungkapkan Prof. Hamdi, tidak jauh berbeda dengan strategi yang telah dilakukan USK.

Misalnya, bagaimana University Malaya mendorong peningkatan publikasi atau riset dengan cara memberikan insentif kepada para dosen atau penelitinya. Selain itu, perguruan tinggi harus lebih terbuka dengan perubahan. Hal tersebut dapat mendorong perguruan tinggi lebih mudah untuk memperluas jejaring kerja samanya secara global.

Strategi tersebut ternyata cukup berhasil menstimulasi geliat riset di perguruan tinggi asal Kota Kuala Lumpur tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah publikasi University Malaya yang cukup signifikan. Dalam rentang tahun 2015 – 2019 perguruan tinggi ini telah mampu melakukan 4.491 kolaborasi institusi dan 15.691 publikasi bersama.

Semua kegiatan akademik tersebut, melibatkan berbagai institusi di seluruh dunia. Rinciannya adalah Amerika Utara sebanyak 643 kolaborasi institusi dan 2.756 publikasi bersama, Eropa sebanyak 1.416 kolaborasi institusi dan 3.829 publikasi bersama, Timur Tengah sebanyak 429 kolaborasi institusi dan 3.755 publikasi bersama.

Lalu Amerika Selatan sebanyak 192 kolaborasi institusi dan 1.231 publikasi bersama, Afrika sebanyak 271 kolaborasi institusi dan 1.774 publikasi bersama dan Asia Pasific 1.540 kolaborasi institusi dan 12.538 publikasi bersama.

Meskipun jumlah riset yang telah dilakukan University Malaya tersebut cukup banyak, namun Prof. Hamdi menegaskan bahwa yang paling penting tetaplah kualitas dari riset tersebut. Mengingat hasil riset tersebut harus bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat.

Untuk itulah, Prof. Hamdi menawarkan diri agar University Malaya dan USK bisa semakin mempererat jalinan komunikasinya dengan cara melakukan riset bersama. Ada banyak tema atau gagasan riset menarik yang bisa dilakukan kedua perguruan tinggi.

Prof. Hamdi juga secara terbuka memberi kesempatan bagi mahasiswa atau dosen USK untuk melanjutkan studinya di University Malaya. Setidaknya ada dua program beasiswa yang disediakan University Malaya untuk program internasional student yaitu beasiswa full untuk studi yang mencakup biaya hidup mahasiswa, dan beasiswa yang hanya untuk biaya kuliah saja.

Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dalam sambutannya mengatakan, dirinya menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan Prof. Hamdi yang telah hadir secara daring untuk sharing pengalamannya dalam memimpin University Malaya.

Berbagai terobosan ataupun strategi yang telah dilakukan University Malaya sehingga bisa menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Malayaia, menurut Rektor, adalah sebuah informasi yang sangat penting bagi USK yang saat ini juga sedang berupaya untuk tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.

“Tentu saja ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari University Malaya, termasuk bagaimana perguruan tinggi ini meningkatkan kualitas dan jumlah publikasinya. Semua informasi tersebut sangat membantu USK yang ingin terus berkembang menjadi lebih baik,” ucap Rektor.

Turut hadi dalam kuliah umum ini Para Wakil Rektor USK, Dekan dan Wakil Dekan serta para dosen atau peneliti USK lainnya.