DELI SERDANG - Dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) di Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa bentrok, Sabtu (27/2/2021) malam.

Kericuhan berujung saling baku hantam antar dua pemuda tersebut. Peristiwa ini disebut-sebut dipicu persoalan pengambilan upeti bongkar muat barang.

Warga sekitar berinisial D kepada Gosumut.com mengaku tidak mengetahui persis siapa yang memulai kericuhan itu.

"Saya saat melintas di lokasi kejadian kedua remaja sudah terlihat bentrok. Ada juga tadi yang terluka, tapi belum diketahui siapa," ucapnya saat ditemui lokasi kejadian, Minggu (28/2/2021).

Disebutkannya, bentrok antar remaja teredam setelah pihak kepolisian Polsek Tanjung Morawa turun ke lokasi kejadian.

"Setibanya polisi datang, dua remaja langsung berhamburan melarikan diri," sebutnya.

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung SH mengatakan, pihaknya yang menerima informasi adanya keributan langsung turun ke lokasi.

"Saat berada di lokasi kejadian, tak ada lagi massa. Pun begitu, saya bersama personel menyelusuri dengan masuk ke dalam gang untuk mencari siapa yang membuat keributan," pungkasnya.