DELI SERDANG - Pencurian sepeda bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polsek Tanjung Morawa marak terjadi. Tercatat, dua kali terjadi pencurian motor yang dilakoni pelaku belum diketahui identitasnya.


Pertama, di halaman Masjid Milkul Khair, Desa Dalu 10 A, Kecamatan Tanjung Morawa, Minggu (31/1/2021). Pencurian tersebut terjadi saat jamaah menunaikan salat Isya.

Pelaku diketahui berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor berboncengan. Mereka berhasil membawa kabur sebuah kendaraan yang terparkir di halaman Masjid Milkul Khair. Aksi itu terekam Closed Circuit Television (CCTV).

Kepala Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Milkul Khair, Syahrizal membenarkan adanya kehilangan sepeda motor milik seorang jamaah.

"Iya, benar. Sepeda motor Yamaha Soul BK 6491 SM milik Irianto Warga Dalu 10 A, Tanjung Morawa telah hilang sewaktu salat isya. Dari rekaman CCTV masjid, pelaku berjumlah dua orang. Korban sudah membuat laporan pengaduan LP/26/II/2021/SU/RES/DES/SEK Tanjung Morawa," ujar Syahrial, Jumat (5/2/2021).

Percurian kedua terjadi di Desa Bagun Sari Baru Dusun VI Gang Sumber, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis (4/2/2021). Sepeda motor Honda Vario 125 BK 4752 MAO dicuri oleh dua pelaku yang juga belum diketahui indentitas.

Pemilik kendaraan, Tri Agus Koro mengaku sepeda motor miliknya yang hilang terpakir di halaman rumah adik ipar.

"Saya datang ke rumah adik ipar kemudian memarkirkan moror di depan teras rumah dan masuk ke dalam. Saat melihat ke depan, kendaraan tidak ada lagi," akunya dihubungi melalui sambungan ponselnya, Jumat (5/2/2021).

Setelah itu, lanjut Agus menjelaskan dirinya berusaha mencari kendaraannya yang hilang.

"Ketika mencari, warga memberitahu bahwa motor telah dicuri oleh dua pria tak dikenal. Masyarakat sempat mengejar, namun mereka berhasil lolos dari kejaran massa," sambungnya.

Atas kejadian ini, kata Agus dirinya sudah melaporkan ke Polsek Tanjung Morawa dengan harapan para pelaku segera ditangkap.

"Motor Vario itu digunakan untuk berjualan keliling. Sudah hilang begini, bagaimana bisa mencari nafkah untuk anak istri. Oleh karenanya, saya berharap kepolisian dapat mengungkapkan kasus serta kendaran dapat kembali," pungkasnya.