LANGKAT - Camat Bahorok, Dameka Putra Singarimbun mengaku memprakarsai pembenahan longsor di Km 67-68 jalan Propinsi Sumut tepatnya di Dusun Paya Bedil, Desa Perkebunan Turangi, Kabupaten Langkat.
Pembenahan dengan menggalang partisipasi secara swadaya ini, pihak perusahaan setempat menurunkan alat berat dan juga truk untuk membersihkan dan menimbun longsor.

"Saluran air sebelumnya diganti 12 buah bis empat persegi didatangkan dari dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumut," ungkap Camat Bahorok saat ditemui di lokasi, Senin (7/12/2020).

Menurut dia, partispasi yang diberikan perusahaan antara lain, PT Thong Langkat Energy menurunkan alat berat serta truk molen, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Langkat Sawit Pratama Hijau juga menurunkan alat berat.

"PT Sumber Rejeki Alam juga menurunkan armada truk dan material. Begitu juga dengan PT PP Lonsum yang ada serta galian C turut mendukung dan membantu," ucap Dameka sembari menyebutkan pekerjaan ini dikoordinir camat, Danramil dan juga kapolsek.

"Seluruhnya mendukung pembenahan secara swadaya ini sebelum dibangun Pemprovsu. Setidaknya jalur dimaksud bisa dilalui kenderaan roda empat atau lebih," bebernya.

Dameka mengaku, hingga saat ini belum mendapat kendala dari pekerjaan ini. Dia memperkirakan, setidaknya butuh 30 unit dump truk atau setara dengan 360 meter kubik material untuk menimbun longsor.

"Belum bisa dipastikan, namun diupayakan secepatnya rampung sehingga kenderaan bebas melintas," tandas camat.

Di tempat yang sama, Kapolsek Bahorok Iptu Pamilu H Hutagaol memaparkan, saat pembenahan longsor jalan ditutup.

"Hanya kenderaan roda dua yang boleh melintss. Terlalu berisiko bagi kenderaan roda empat atau lebih," ujarnya.

Dia mengaku, ada dua jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara yakni melalui jalan perkebunan London Sumatera (Lonsum) Turangi dan Pulau Rambung Estate.

"Jalur Paya Bedil ditutup sementara, setelah selesai pembenahan/penimbunan longsor jalur dimaksud dibuka kembali," akunya.

Sementara itu, Manager PT Thong Langkat Energy, Heri mengatakan, telah mengerahkan alat berat berupa beco dan truk molen berisi campuran pasir semen. "Ini untuk pengecoran dasar, nantinya bagian atas/akhir akan disiram kembali dengan material yang sama," bilangnya.

Sebagaimana yang diketahui, longsoran yang terjadi Jumat lalu cukup besar. Setidaknya mencapai 10 M X 10 M dengan kedalamaman 10 meter. Di lokasi, hanya menyisakan sekitar 1 - 2 meter aspal jalan akibat tergerus longsor.