PADANGSIDIMPUAN - Pusat Pengembangan Profesi dan Sertifikasi Kementerian Kominfo RI melalui Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan, menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Akademi (DEA) bagi 40 ibu rumah tangga dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Padangsidimpuan yang dilangsungkan di Emerald Hall Hotel Mega Permata, Kamis (19/11).
Pelatihan ini diikuti sebanyak 20 Peserta dari Kota Padangsidimpuan dan 20 peserta dari Kabupaten Mandailing Natal.
Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution dalam sambutannya menyambut baik agenda yang dilaksanakan Balai Besar Kominfo RI.
Menurutnya, DEA merupakan media bagi para pelaku usaha UMKM untuk memunculkan gagasan-gagasan baru dan terbarukan. Beliau meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius demi memperkaya khazanah berpikir dan menumbuhkan ide kreativitas baru, dimana di zaman serba digital ini kita dituntut untuk memanfaatkannya dengan baik. “Kami berharap starup-startup baru muncul di Kota Padangsidimpuan sebagai kota Epicentrum di Tabagsel, dimana aktivitas UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Padangsidimpuan,” katanya. Narasumber dalam acara itu ialah Kepala Pusbang Profesi dan Sertifikasi Kemkominfo RI, Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan Irbar Samekto, dan Kepala Dinas Kominfo Lalo Hartono Simanjuntak. Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan Irbar Samekto dalam paparannya dengan judul kompetensi digital entrepreneurship (peluang dan tantangan) menjelaskan arti entreprnneurship, pentingnya entrepreneurship, perbandingan dengan negara lain, dan pentingnya menjadi entrepreneurship, dan pasar ekonomi digital Asean.
Menurutnya, DEA merupakan media bagi para pelaku usaha UMKM untuk memunculkan gagasan-gagasan baru dan terbarukan. Beliau meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan serius demi memperkaya khazanah berpikir dan menumbuhkan ide kreativitas baru, dimana di zaman serba digital ini kita dituntut untuk memanfaatkannya dengan baik. “Kami berharap starup-startup baru muncul di Kota Padangsidimpuan sebagai kota Epicentrum di Tabagsel, dimana aktivitas UMKM sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Padangsidimpuan,” katanya. Narasumber dalam acara itu ialah Kepala Pusbang Profesi dan Sertifikasi Kemkominfo RI, Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan Irbar Samekto, dan Kepala Dinas Kominfo Lalo Hartono Simanjuntak. Kepala Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Medan Irbar Samekto dalam paparannya dengan judul kompetensi digital entrepreneurship (peluang dan tantangan) menjelaskan arti entreprnneurship, pentingnya entrepreneurship, perbandingan dengan negara lain, dan pentingnya menjadi entrepreneurship, dan pasar ekonomi digital Asean.