DELISERDANG-Sebanyak 124 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu Kabupaten Deli Serdang menggunakan penerbangan AirAsia.

Para WNI yang tiba dari Malaysia di bandar udara KNIA dengan menggunakan pesawat AirAsia dengan Regular Flight AK 393 tujuan KUL-KNO. Manajeman PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelolan kebandarudaraan di KNIA melakukan pemeriksaan secara ketat sesuai prosedur protokol kesehatan di Terminal Kedatangan Internasional.

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) KNIA sendiri telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap penumpang pesawat khususnya yang tiba dari luar negeri, yaitu: melakukan wawancara; pemeriksaan suhu, tanda dan gejala COVID-19; pemeriksaan saturasi oksigen; dan pemeriksaan rapid test dan/atau PCR. Bagi WNI yang memiliki sertifikat menyatakan bebas COVID-19 dapat juga menunjukkan sertifikat tersebut kepada personel KKP untuk penanganan lebih lanjut. Secara detail, protokol kesehatan yang dijalankan di pintu masuk Indonesia terdapat di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Kualanamu, Djodi Prasetyo Sabtu dini hari 13/06 menerangkan, kedatangan 124 WNI. Penanganan beberapa penerbangan repatriasi WNI sudah disesuaikan agar dapat dilakukan pengetesan PCR terhadap penumpang.

"Manajeman Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Kualanamu berkerjasama dengan gugus tugas COVID -19 pemprovsu memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri. Mereka yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat dan intensif. Lalu, seluruh penumpang naik bus melalui area apron untuk langsung menuju Cadika Deli Serdang, Jadi para penumpang tidak masuk ke Area terminal publik kedatangan namun langsung menuju Cadika Deli Serdang, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19" terangnya Djodi Prasetyo.

Adapun karantina di lakukan di Cadika Deli Serdang sebagai ruang isolasi sementara bagi WNI yang baru kembali ke Tanah Air untuk kemudian dilakukan pengawasan dan tes PCR.

“Yang jelas, seluruh stakeholder di KNIA selalu berkoordinasi intensif dan saling mendukung agar KKP dapat menjalankan protokol kesehatan secara penuh terhadap WNI dan WNA yang baru tiba di Indonesia melalui pintu gerbang Sumutera Utara. KNIA juga merupakan pintu masuk utama dari penerbangan repatriasi WNI,” jelas Djodi Prasetyo.

Adapun penerbangan repatriasi WNI Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan ABK telah tiba di Tanah Air melalui Bandar Udara KNIA dengan penerbangan repatriasi.

Djodi Prasetyo menambahkan, pemeriksaan terhadap penumpang pesawat khususnya yang tiba dari luar negeri dilakukan oleh pihak KKP Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang.

"Stakeholder di Bandar Udara Internasional Kualanamu melakukan peningkatan di berbagai aspek guna mendukung KKP tetap dapat menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tetap memperhatikan physical distancing," ucap Djodi Prasetyo.