LABUHANBATU - Dinas Sosial Labuhanbatu, Camat Rantau Selatan dan Kasat Pol PP Saling Lempar Tanggungjawab terkait adanya seorang laki - laki yang tidak memiliki indentitas mengalami luka parah di bagian kaki, sehingga tidak dapat berjalan dan tertidur di bawah pohon kayu di Jalan H.Adam Malik tepatnya di depan SPBU Lobusona, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat (24/4/2020). Saat ditanyai sepertinya laki - laki ini kurang nyambung dan diduga mengalami gangguan jiwa, tidak diketahui identitasnya ini menyampaikan kepada seorang jurnalis dari Sahabat Polisi Kabupaten Labuhanbatu.

Lapar, lapar, sehingga Pemuda yang dikenal bernama Atur Tarigan pun membelikan sebungkus nasi beserta rokok dan memberikannya kepada laki - laki tersebut.

Setelah selesai makan, awak media ini mencoba kembali berkomunikasi dengan orang tanpa identitas tersebut dan menyampaikan bahwa dia mengalami kecelakaan.

Masyarakat di sekitar lokasi saat ditemui wartawan Tobing (60) menyampaikan kepada wartawan kalau laki - laki tersebut mengalami gangguan jiwa dan sudah tiga hari tertidur dibawah pohon tersebut karena tidak dapat berjalan. "Sepertinya kakinya mengalami luka dan patah tulang," jelas Tobing.

Tobing berharap agar wartawan dapat menghubungi Dinas Sosial agar segera membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Saat awak media ini menghubungi petugas Dinas Sosial Labuhanbatu, Lokot melalui telepon seluler menyebutkan, bahwa itu bukan tugas Dinas Sosial, ini tugas Lurah setempat untuk membawa ke rumah sakit umum.

"Setelah sampai di sana baru tugas kami," jelas Lokot.

Saat ditemui Lurah Lobusona sekira pukul 14.15 di kantornya. tidak ada satu orang pun yang dapat ditemui tetapi kantor dalam posisi terbuka.

Camat Rantau Selatan Azhar saat dihubungi melalui telepon seluler menyampaikan "kalau masalah orang terlantar di pinggir jalan, itu tugas Satatuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Sosial.

"Kenapa pula sama Lurah atau Camat," jelasnya.

"Kalau kalian wartawan, udahlah bawa saja ke rumah sakit, kalian juga kan bisa," jelasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Labuhanbatu Yunus saat dihubungi wartawan untuk meminta bantuan mobil patroli Satpol PP untuk mengatar laki-laki tersebut ke rumah sakit umum, malah menjawab ketus.

"Bapak telpon saja Dinas Sosial," jelasnya.

Situasi saat Pandemi Corona ini Rakyat sudah mulai menjerit, tetapi terkadang perlakuan yang diberikan pemerintah jauh dari harapan, kemana lagi rakyat harus mengadu, kalau yang pihak berwewenang yang memiliki anggaran pun berkilah dan saling melempar tanggung jawab.

Masyarakat berharap dengan situasi yang dialami saat ini agar pemerintah dapat peka dengan derita rakyat saat ini sehingga tidak ada rakyat yang tidak makan, tidak ada rakyat yang kelaparan dan pemerintah dapat cepat melakukan tindakan apa bila ada rakyat yang membutuhkan bantuan, karena pemerintahlah yang memiliki anggaran untuk itu.