TOBA-Bupati Kabupaten Toba Ir.Darwin Siagian di dampingi oleh Kadis Kominfo Drs.Lalo H Simanjuntak, M.Si dan Kepala Dinas Kesehatan dr.Juliwan Hutapea Kamis, (9/4/2020) di kantorya memberikan keterangan persnya kepada media sekaitan adanya informasi yang beredar di masyarakat bahwa ada 1 orang warga Kabupaten Toba yang terpapar (Suspect) Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Dalam keterangannya Bupati menyampaikan, sesuai informasi yang disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara bahwa ada 1 orang yang positif suspect Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Pasien yang suspect Covid-19 adalah berasal dari salah satu kantor di porsea.si oknum pasien yang terpapar Covid-19 sesuai dengan karyu identitas KTP miliknya adalah warga dari Kota Palembang.

Berdasarkan kronologisnya Bupati Toba menyampaikan, bahwa si oknum LS yang terpapar (Suspect Covid-19) adalah pada tanggak 15 Maret 2020 selama kurang lebih 1 Minggu dia opname di RS Siloam dengan keluhan lambung, setelah selesai opname pada tanggal 23 Maret 2020 dianya masuk kerja sampai tanggal 26 Maret 2020 di Porsea.

Selanjutnya pada tanggal 26 Maret 2020 pada sore harinya karena si oknum merasa ada keluhan dia berobat ke RSUD Porsea kemudian karena merasa tidak tuntas pada tanggal 27 Maret 2020 dianya berobat lagi ke RSU HKBP Balige melalui IGD sekitar jam 11.00 Wib Siang harinya.

Pada hari dan tanggal itu juga (27/3/2020) pada sore harinya dia merasa ada gangguan sesak nafas, selanjutnya olèh temanya diantar ke RSU Coloumbia di Medan untuk melakukqn pemeriksaan dan pengobtan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSU terkait yang dituju si oknum (RSU Coloumbia) dan diketahui hasilnya sesuai dengan informasi dari Gugus Tugas Percepatanenaganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara bahwa seluruh yang bersentuhan dengan oknum LS yang telah di periksa terpapar suspect Covid-19 harus diperiksa kesehatannya oleh tim kesehatan Pemkab Toba.

Menyikapi informasi tersebut kita (Pemkab Toba bersama Tim) telah melakukan pemeriksaan kesehatan Rabu, 08/04/2020) yakni kepada 4 orang yang menangani dia di RSU HKBP Balige pada tanggal 27 Maret 2020. Dididapat hasilnya setelah semuanya dicek kesehatannya dengan mengunakan alat kesehatan Ravidtest dan hasilnya ke 4 orang tersebut kesemuanya Negatif terpapar/suspect Covid-19.

Kemudian 7 orang yang merawat si oknum di RSUD Porsea ditest kesehatannya dengan mengunakan alat test kesehatan Ravidtest.ke 7 orang yang memeriksa dan merawat dia di RSU D Porsea berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis berdasarkan hasil Ravidtest kesemuanya Negatif Covid.

Selanjutnya, sebanyak 8 orang teman teman dan pegawai satu kantornya tempat LS bekerja di Porsea juga telah dilakukan pengecekan kesehatan dengan mengunakan peralatan yang sama Ravidtest dan hasilnya sesuai pemeriksaan Ravidtest oleh tim medis hasilnya didapati Negatif.

Lanjut Bupati, namun demikian kepada semua orang dan teman serta orang yang bersinggungan dengan oknum LS yang di indikasikan terpapar suspect Covid-19 (4 orang di RSU HKBP Balige, 7 orang di RSUD Porsea dan 8 orang teman te,an dan satu kantornya di Porsea) telah dianjurkan supaya melakukan Isolasi Mandiri dengan ekstra ketat. "Dan hingga saat ini mereka semua tetap dalam keadaan baik baik dan kondisi sehat karena betdasarkan hasil Ravidtest yang dilakukan Tim Medisemkab Toba hasilnya adalah Negatif," tegas Bupati.

Dijelaskan Bupati si oknum yang terpapar Suspect Covid-19 adalah bekerja di salah satu kantor milik BUMN di Porsea dengan berinisial LS dan mulai tinggal di Kabupaten Toba mulai bulan Maret 2020 di Porsea.

Sekaitan dengan usulan melakukan isolasi mandiri kepada ke 8 orang teman satu kantornya oknum LS, mengingat jumlah pegawai di kantornya sangat minim supaya aktifitas kantor berjalan dalam pemberian pelayanan publik kepada masyarakat.

Di sampaikan Bupati, Pemerintah Kabupaten Toba akan mengirimkan surat kepada pimpinan yang lebih tinggi pada institusi tersebut untuk memberikan bantuan berupa perbantuan pegawai untuk pelayanan umum kepada masyarakat selama ke 8 orang pegawai tersebut melakukan isolasi mandiri ekstra ketat dan meminta supaya diberikan ijin beristirahat total.

Bupati menghimbau kepada seluruh warga masyarakat supaya jangan panik dan tetap melaksanakan aturan dan SOP yang telah ditetapkan pemerintah serta melakukan isolasi mamdiri dimrumah masing masing (Stay with Home, Physical Distance, Sosial Distance, Pake masker setiap saat, dan selalu memcuci tangan serta lakukan pola hidup sehat sesuai anjuran tim Medis dan Pemerintah).hal inimguna untuk memutus mata rantai dan penularan serta penyebaran Pandemi Global Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

"Jangan mudah terprokasi dengan berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya. Cari informasi yang jelas dari Pemerintah atau tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Toba untuk mendapatkan informasi yang tepat," himbau Bupati.