SIBOLANGIT - Tokoh muda dari Desa Buluhawar, Kecamatan Sibolangit, Leo Bastari Bukit SSos menyerahkan dua tempat cuci air tangan serta dua lusin hand soap (sabun pencuci tangan) kepada Kapus Bandarbaru drg Sri Astuti dan Pdt Wilson Tarigan. Penyerahan itu disaksikan Camat Sibolangit Febri Gurusinga SSTP MSP, Irma Rosdiana Dewi Sembiring, Jhon Piter Gurusinga di depan GBKP di Desa Buluhawar, Kamis (9/4/2020). Leo mengatakan bantuan tersebut agar dimanfaatkan masyarakat mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). "Biasanya orang lain membuat tempat cuci tangan menggunakan wastafel, tapi tempat cuci tangan yang saya serahkan memakai galon air model kran dan dipasang secara permanen di dua tempat yaitu di depan Puskesdes dan GBKP Buluhawar," katanya.

Pada kesempatan itu, pria berprofesi jurnalis ini juga menyerahkan refil hand soap (isi ulang sabun cuci tangan) kepada Kepala Desa Buluhawar Obet Bukit dan bola voli kepada muda mudi desa.

"Penyerahan hand soap ini juga untuk mengurangi beban aparatur desa membeli sabun cuci tangan untuk digunakan di tempat umum misalnya di warung kopi yang berada di desa. Dan bola voli diserahkan guna dipakai masyarakat untuk berolahraga agar lebih sehat," ujar Leo.

Sementara, Febri Gurusinga sangat mengapresiasi kepedulian Leo Bastari Bukit dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Buluhawar. "Mudah-mudahan diberikan kesehatan kepada abangnda Leo Bukit yang sudah berbaik hati memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Buluhawar," ucap Febri.

Sedangkan drg Sri Astuti mengucapkan terimakasih dengan adanya bantuan ini agar masyarakat semakin lebih memperhatikan kesehatan dengan cuci tangan. "Apalagi di saat pandemik Covid-19 ini kita harus mencuci tangan lebih sering. Kasus di Desa Buluhawar ini Orang Tanpa Gejala (OTG) ada tiga orang dan sampai hari ini dalam pemantauan kita Alhamdulillah semuanya sehat," sebutnya.

Sementara itu, Pdt Wilson Tarigan mengatakan bantuan ini adalah hal yang baik untuk masyarakat. Tempat cuci tangan ini sudah suatu kebutuhan untuk memerangi penyebaran Covid-19. "Adanya tempat cuci tangan ini, seluruh masyarakat desa tidak lupa mencuci tangan dan ini jadi pengingat kita untuk berjaga-jaga dari Covid-19," ungkapnya. (**)