TOBASA-Lomba Solu Marsadasada (Tunggal) dan Marduadua (Ganda) salah satu cabang olah raga yang di pertandingkan dari berbagai cabang kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan perayaan HUT Kabupaten Toba Samosir ke 21 tahun 2020 sekaligus menyambut perubahan nama baru Kabupaten Toba Samosir menjadi Kabupaten Toba.

Lomba dayung Solu (Sampan) dilaksanakan di pantai Siregar Aek Na Las Kecamatan Uluan Selasa, (10/3/2020) pada dua kelas pertandingan Kelas si Marsada Sada (Tunggal) dan Kelas si Mardua Dua (Ganda). jumlah seluruh atlet peserta yang mendaftar 131 orang Atlet dari kedua Kelas yang dipertandingkan.

Disaat dilakukan pendaftaran ulang oleh panitia untuk pengecekan persiapan akhir para peserta mengikuti lomba yang mendaftar ulang untuk peserta Lomba Solu (Sampan) di kelas si Marsada Sada (Tunggal) 32 orang sedangkan di kelas si Mardua Dua 46 Tim. ungkap Flores Manurung Ketua PODSI Kabupaten Toba kepada Gosumut.

Lomba Dayung Solu (Sampan) Bupati Toba Cup I Tahun 2020 dilaksanakan dibawah naungan dan koordinasi KONI Kabupaten Toba, dilaksanakan oleh organisasi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Toba.

Sebelumnya, Lomba Dayung Solu dibuka secara resmi oleh Bupati Toba melalui Asisten 2 (Asisten Ekonomi Pembangunan) Sahat Manullang.

Dalam sambutan dan arahannya Bupati Toba yang disampaikan oleh Asisten Ekonomi Pembangunan Sahat Manullang berpesan agar perlombaan dilaksanakan dengan baik dan profesional dan tidak ada nepotisme dalam penjurian.

"Diharapkan lomba dayung solu ini dibuat menjadi agenda tahunan, guna menumbuh kembangkan semangat dan minat para Pemuda dan Pemudi untuk menggeluti olahraga dayung ini, yang pada gilirannya kelak akan bisa menjaring atlet-atlet yang benar benar memiliki nilai potensial yang dapat membanggakan dan mengharumkan nama Kabupaten Toba dimasa-masa yang akan datang," pesan Bupati.

Ketua PODSI Kabupaten Toba Flores Manurung dalam sambutannya berharap, somoga efen ini bisa berkelanjutan setiap tahunnya dengan harapan tetap didukungan KONI DPD Kabupaten Toba secara khusus pemerintah Daerah Kabupaten Toba.

"Melalui Efen ini kita harapkan akan muncul bibit bibit unggul atlit dayung yang nantinya bisa berkipran di ajang lomba dayung tingkat Daerah Propinsi, Nasional bihkan bisa ke jenjang Internasional yang menjadi Atlit Dayung asset NKRI," ungkapnya.

Sementara itu Ketua KONI Kabupaten Toba Maradona Siregar berpesan agar seluruh atlet dayung tetap berlatih dengan tekun sehingga diharapkan atlet dayung asal Kabupaten Toba dapat bersaing ditingkat selanjutnya dan bisa meraih prestasi gemilang.

Lanjut Maradona, dengan potensi Danau Toba yang sangat luas dan indah serta masyarakat Kabupaten Toba banyak yang berdomisili di pinggiran Danau Toba. "Dengan melihat topografi keberadaan daerah kita,tentunya kita dapat melahirkan atlet atlet dayung yang berprestasi di Kabupaten Toba dan bisa bersaing di kancah Nasional.untuk meningkatkan prestasi olahraga dayung ini, ONI Kabupaten Toba akan mengirimkan para juara lomba ini untuk mengikuti Kejurda Dayung di tingkat Provinsi Sumatra Utara," tegasnya.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Toba Ny.Brenda Ritawati Darwin Siagian di penghujungn acara setelah menyerahkan Piala, Piagam dan uang pembinaan kepada masing masing para juara dengan resmi menutup pelaksanaan Kejuaraan Lomba Dayung Tradisional Bupati Toba Cup I di pantai wisata Danau Toba Pantai Ulak Desa Siregar Aek Nalas Kecamatan Uluan,Toba, Selasa (10/3 2020).

Sebelumnya Ny.Brenda Ritawati Darwin Siagian dalam sambutan dan arahannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta (Atlit) lomba Dayung Solu secara khusus kepada seluruh panitia pelaksana lomba dan pemerintah setempat sehingga kegiatan ini berlangsung sukses dan meriah.

Lanjutnya, untuk ke depannya diharapkan event ini berkelanjutan serta dapat menjadi agenda kegiatan tahunan dan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Toba.

Serta Event ini kedepannya bisa dikemas untuk lebih baik lagi, tentunya dengan membangun berbagai fasilitas sarana dan prasarana pendukung untuk dapat meningkatkan prestasi olahraga dayung di Kabupaten Toba.

"Kita juga berharap melalui kegiatan efen ini berikut berbagai kegiatann lainnya kita harapkan mampu untuk mendukung dan meningkatkan minat wisatawan unuk berkunjungan ke lokasi wisata Kecamatan Uluan ini,” sebut Ketua PKK Toba Ny.Brenda.

Par atlet di dua kelas perlombaan yang berhasil meraih juara pada Kejuaran Lomba Dayung Solu Tradisional Bupati Toba Cup 1 untuk Juara kategori Marsada-sada (Tunggal) untuk Juara 1 diraih Mangihut Tambunan dari Kecamatan Balige, Juara 2 Firman Manurung dari Kecamatan Uluan, dan Juara 3 Yefta Tambunan Kecamatan Balige untuk Juara Harapan 1diraih Rekson Sitanggang (Ajibata), Juara Harapan 2 Charli Simanjuntak (Desa Tambunan Kecamatan Balige dan juara harapan 3 Fransiskus Manurung dari Sigaol Timur Kecamatan Uluan.

Untuk nomor kategori si mardua-dua (Ganda) Juara 1 Diraih Roy M. Siallagan dan Anju Siallagan dari Kecamatan Ajibata, Juara 2 Ponti Sitanggang dan Rafael Sitanggang Kecamatan Ajibata , dan untuk Juara 3 Putra Gultom dan Yogi Boy Gultom Kecamatan Uluan sedangkan untuk juara harapan 1 diraih Herman Simatupang dan Rico Tambunan dari desa Lumbangaol Kecamatan Blige, juara harapan 2 pasangan Jefry Manurung dan Junior Hasibuan Sigaol Timur Kecamatan Uluan.