MEDAN - Belum genap dua tahun berdiri, PD Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Medan terus giat memperluas kiprahnya dalam melakukan berbagai program dan terobosan untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam, melalui kalangan pengusaha muslimah binaannya.

Strategi yang diterapkan adalah melalui penguatan jejaring (networking) serta perluasan cabang di berbagai kecamatan yang ada di Kota Medan. Dimulai dengan melantik sekaligus 5 Pengurus Pimpinan Cabang IPEMI di Kecamatan Medan Johor, Medan Denai, Medan Maimun, Medan Sunggal dan Medan Timur.

Pelantikan dilakukan oleh Ketua IPEMI Medan Sri Wahyuni, SH, yang berlangsung di Hotel Grandhika jalan Setiabudi Medan, Selasa (3/3/2020). Turut hadir di antara tamu undangan Ketua IPEMI Sumut Hj Yulidar Bugis, SE, Ketua IWAPI Medan Eliza Rahmawaty, S Sos, serta para tokoh masyarakat lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua IPEMI Medan Sri Wahyuni, SH, mengatakan, pelantikan pengurus lima pimpinan cabang kecamatan ini merupakan progress yang luar biasa dan patut disyukuri. Mengingat dalam usia pendiriannya yang masih sangat belia, IPEMI Medan sudah berhasil mengembangkan sayap organisasinya dengan cepat, serta mendapatkan respon yang positif dari masyarakat.

Dengan pelantikan ini, Sri Wahyuni optimis, kepengurusan IPEMI Medan yang didominasi oleh kalangan pengusaha muda ini akan semakin bersemangat dalam mewujudkan program kerja yang telah dirancang dan ditetapkan sejak awal.

“IPEMI Medan akan terus bersinergi dengan banyak pihak untuk mewujudkan kemakmuran bagi umat, serta mengembangkan seluruh potensi yang ada di dalam organisasi. Baik itu pengembangan UMKM, kegiatan sosial, keagamaan, perbaikan lingkungan serta hal-hal lain yang dianggap penting dan mendesak segera direalisasikan. Kami siap bekerjasama sebagai mitra pemerintah, guna meningkatkan kemandirian masyarakat dalam bingkai semangat kewirausahaan,” kata Sri.

Sebagai Ketua IPEMI Medan, ia juga mengaku sangat senang sekaligus terharu dengan kekompakan dan kerjasama seluruh pengurus yang ada di jajarannya, yang dengan demikian bersungguh-sungguh mewujudkan satu-persatu program kerja mereka. Di antaranya dengan mengikutsertakan seluruh member UKM yang dimiliki untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bazaar, baik dalam event sedang maupun besar yang digelar di Kota Medan. Bazaar sampai saat ini masih dipercaya sebagai salah satu medium promosi paling tepat sasaran untuk mengenalkan dan mendekatkan produk-produk yang dihasilkan kepada masyarakat.

Dalam usia pendiriannya yang masih sangat muda ini, IPEMI Medan juga telah mendirikan Rumah Qur’an sebagai pusat pendidikan cinta Al-Qur’an terhadap anak usia dini, membuat Taman IPEMI Medan yang diharapkan mampu menjadi salah satu lokasi terbuka bagi masyarakat untuk berekreasi dan berolahraga. IPEMI Medan juga telah memiliki galeri khusus yang menjadi pusat promosi seluruh produk-produk anggotanya.

Organisasi yang berada di bawah induk kepengurusan PW IPEMI Sumut ini juga gencar mengirimkan para anggota UKM binaannya untuk menambah ilmu dan keterampilan dalam berbagai pelatihan kewirausahaan. Sementara itu, Ketua IPEMI Medan Sri Wahyuni, SH, juga kerap diminta untuk membagi kiat suksesnya sebagai pengusaha, guna memotivasi para pengusaha lain dalam berbagai forum kewirausahaan di Kota Medan.

Di tingkat nasional, pada tahun 2019 lalu, IPEMI Medan juga berhasil menunjukkan prestasinya dengan mendapatkan penghargaan Pengurus Daerah IPEMI Terbaik III se-Indonesia dan Mancanegara. Selain itu, untuk menampung kreativitas anak-anak di Kota Medan, IPEMI juga giat menggelar berbagai ajang lomba yang inspiratif.

Menurut Sri Wahyuni, para pengusaha UKM yang bernaung di bawah IPEMI Medan, sudah berhasil mendapatkan sertifikasi halal, yang mampu memberikan jaminan kenyamanan bagi konsumen dalam mengonsumsi produk makanan yang mereka beli. Selain itu masih banyak lagi pencapaian yang telah diraih oleh IPEMI Medan, dalam rangka mengukuhkan organisasinya sebagai tempat yang tepat bagi para pelaku UKM muslimah di Kota Medan untuk bergabung.

Sri Wahyuni menegaskan, FKMI akan terus berkomitmen dalam membantu mewujudkan terlaksananya berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat, baik dalam lingkup sosial, ekonomi maupun keagamaan. Dalam kesempatan itu Sri Wahyuni juga mengimbau agar para pengusaha muslimah di Kota Medan dapat bergabung dalam wadah organisasi yang dipimpinnya. Terutama para pengusaha muda yang hingga saat ini belum bergabung dengan salah satu organisasi berbasis kewirausahaan yang ada di Kota Medan.

Menurutnya, bergerak sendiri-sendiri dengan bergerak bersama dalam sebuah organisasi akan terasa benar bedanya. Di mana dalam wadah organisasi, kekuatan dan daya dukung antar pengusaha yang ada sangat besar dan memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan usaha.