BARUS-Wajah bahagia jelas tampak dari air muka para pelajar dan marbot masjid para penyintas bencana banjir bandang di Tapanuli Tengah. Betapa tidak, kemarin (Rabu, 26/2/2020) relawan ACT-MRI Sumut menyambangi sekolah-sekolah dan masjid-masjid yang ada disana. Seperti yang kita ketahui beberapa minggu yang lalu tepatnya (Rabu 29/1), banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Tapanuli Tengah, Sumut, dan tidak tanggung-tanggung banjir ini merengggut korban jiwa 9 orang.

Kehadiran relawan ACT-MRI Sumut sangat dinantikan, walau harus menempuh perjalanan 12 jam dari kota Medan, relawan yang terdiri dari 3 orang ini pun segera mendistibusikan paket bantuan yang telah disiapkan dan dibawa dari kota Medan. Menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, tidak membuat niat para relawan ini lemah. Karena lelah kami adalah Lillah, ujar Nurman salah seorang relawan.

Distibusi kali ini menargetkan ke 4 sekolah dasar dan 3 masjid yang benar-benar terdampak terparah oleh banjir beberapa minggu lalu. Banyak sekolah, yang masih menyisakan lumpur baik didinding, lantai dan pekarangan sekolah. Begitu pula dengan masjid-masjidnya, terkhusus untuk alas sholat, sajadah dan karpetnya masih kotor dan berlumpur.

Untuk itulah, ACT mendistribusikan beberapa paket bantuan khusus untuk pendidikan dan bantuan untuk ibadah. Ada 200 anak sekolah penyintas banjir bandang mendapatkan paket belajar, berupa tas, buku dan alat tulis. Dan tiga masjid mendapatkan masing-masing 2 gulung karpet sajadah berukuran panjang 7 meter.

Bantuan Gelombang ke-3 bersama KitaBisa.com

Bantuan gelombang ke Tiga (III) ACT – MRI SUMUT merupakan kerjasama dengan situs penggalangan dana serta donasi secara online KitaBisadotcom. Kitabisa hanyalah platform yang digunakan untuk menggalang dana serta berdonasi secara online, atau istilah lainnya adalah crowdfunding.

Tidak hanya bantuan berupa paket pendidikan kepada 4 sekolah dasar yakni, SD Inpres 157633 Desa Pasar Taramdam, SD Neg 153029 dan SD Neg 153028 di Desa Padang Masiang, serta SD Neg 153031 di Desa Kinali. Dan juga paket karpet sajadah dan pakaian layak pakai untuk Masjid Al Muttaqin di Desa Kinali, Masjid Ar Rahman Desa Pasar Tarandam, Masjid Al Huda di Desa Padang Masing.

Distribusi paket bantuan kali ini juga diadakan pelayanan kesehatan Gratis bagi 100 orang penyintas, yang berlokasi di Masjid Ar Rahman Desa Pasar tarandam Barus Tapanuli Tengah.

Senyum demi senyuman terlihat dari wajah para warga yang mengikuti kegiatan PELKES ini. Layanan dari Dokter dan Perawat relawan MRI Tapteng yang ramah dan penuh canda tentu dapat menghapus sedikit luka para penyintas. Respon warga terlihat sangat antusias dan berbondong-bondong mengantri di masjid untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis ini.

Anwar Saleh Munthe yang merupakan Kepala Desa Pasar Tarandam, menyambut baik kegiatan ACT di desa yang dipimpinnya. Ini dibuktikannya dengan kehadirannya dilokasi sekaligus memfaslitasi team relawan untuk menggunakan masjid Ar Rahman sebagai area untuk Layanan Kesehatan.